Jumat 12 Nov 2021 21:05 WIB

Masjid Besar Cipaganti Miliki Mesin Filtrasi Air Minum

Alat ini mampu mengolah air baku hingga 500 GPD atau sekitar 1.900 liter/hari. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Penderma.id memasang fasilitas mesin filtrasi air minum gratis di Masjid Besar Cipaganti, Kota Bandung.
Foto: Istimewa
Penderma.id memasang fasilitas mesin filtrasi air minum gratis di Masjid Besar Cipaganti, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penderma.id memasang fasilitas mesin filtrasi air minum gratis di Masjid Besar Cipaganti, Kota Bandung. Mesin berteknologi reverse osmosis ini merupakan fasilitas yang diberikan secara cuma-cuma kepada jamaah masjid. 

Menurut CEO Penderma.id (Yayasan Aksi Indonesia Dermawan) Khirzan Noe'man, mesin ini merupakan fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air siap minum. "Saat ini, sudah ada 20 alat yang terpasang yang tersebar di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Garut," ujar Khirzan kepada wartawan, Jumat (12/11).

Mesin Filtrasi Air Siap Minum dikenal juga sebagai Mesin RO (Reverse Osmosis), mesin yang didesain untuk mengolah air baku menjadi air siap minum untuk siap konsumsi. Alat ini mampu mengolah air baku hingga 500 GPD (gallon per day) atau sekitar 1.900 liter/hari. 

Khirzan mengatakan, Masjid Besar Cipaganti adalah mesjid transit yang sering dikunjungi oleh masyarakat. Alat ini, diharapkan mampu mengurangi beban operasional untuk air minum, apalagi jika terdapat kegiatan di Masjid Besar Cipaganti dan ketika bulan Ramadhan. Masjid ini sendiri memiliki jamaah hingga 1.500-2.000 orang ketika Jumatan jika kondisi normal. 

"Semoga mesin ini semakin banyak tersebar untuk menyediakan air siap minum gratis bagi siapapun, karena dengan bersedekah air itu merupakan sedekah jariyah yang mampu mengalirkan pahala walaupun kita telah tiada," katanya.

Hal ini, kata dia, sejalan dengan harapan Penderma yang ingin terus menempatkan mesin filtrasi air minum di banyak fasilitas umum seperti masjid, pesantren, puskesmas/faskes, sekolah, stasiun dan lain-lain.

"Dengan kolaborasi bersama dengan Golden Future harapan besarnya program ini bisa tersebar ke penjuru Indonesia," katanya.

Sementara Hamzah Yazid Attamimi, Kepala Program Golden Future Foundation mengatakan, dimanapun lokasinya, kebutuhan air bersih untuk konsumsi adalah kebutuhan yang paling mendasar.

"Harapannya dengan mesin air minum gratis ini semakin banyak orang yang mendapatkan konsumsi air bersih. Mari bersama-sama kita kurangi krisis air bersih di tanah air, sehingga kita semua terlibat dalam membangun Indonesia yang lebih makmur," katanya.

Target terdekat program ini adalah sebelum bulan Ramadhan 1443 H/2022 sudah terpasang di 20 titik strategis yang aktif berkegiatan sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat semaksimal mungkin. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement