Jumat 12 Nov 2021 22:52 WIB

In Picture: Harga Bawang Merah Turun Akibat Terendam Banjir

Banjir yang merendam puluhan hektare tanaman bawang merah itu menyebabkan harga turun.

Red: Mohamad Amin Madani

Anak petani ikut memanen bawang merah yang terendam banjir pascaturun hujan deras di Desa Junjung, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (12/11/2021). Banjir yang merendam puluhan hektare tanaman bawang merah petani itu menyebabkan harga jual turun drastis, dari Rp20 juta per ton menjadi Rp5 jutaan akibat penurunan kualitas hasil panen. (FOTO : ANTARA/Destyan Sujarwoko)

Petani memanen bawang merah yang terendam banjir pascaturun hujan deras di Desa Junjung, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (12/11/2021). Banjir yang merendam puluhan hektare tanaman bawang merah petani itu menyebabkan harga jual turun drastis, dari Rp20 juta per ton menjadi Rp5 jutaan akibat penurunan kualitas hasil panen. (FOTO : ANTARA/Destyan Sujarwoko)

Petani memanen bawang merah yang terendam banjir pascaturun hujan deras di Desa Junjung, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (12/11/2021). Banjir yang merendam puluhan hektare tanaman bawang merah petani itu menyebabkan harga jual turun drastis, dari Rp20 juta per ton menjadi Rp5 jutaan akibat penurunan kualitas hasil panen. (FOTO : ANTARA/Destyan Sujarwoko)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,TULUNGAGUNG -- Anak petani ikut memanen bawang merah yang terendam banjir pascaturun hujan deras di Desa Junjung, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (12/11/2021).

Banjir yang merendam puluhan hektare tanaman bawang merah petani itu menyebabkan harga jual turun drastis, dari Rp20 juta per ton menjadi Rp5 jutaan akibat penurunan kualitas hasil panen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement