REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerombolan orang tak dikenal mendatangi KPK menuntut Harun Masiku dan Madam ditangkap dengan menggunakan kaos kawan Erick Thohir. Politikus Nasdem Irma Suryani Chaniago menilai aksi ini merupakan salah satu cara untuk mengadu domba menteri BUMN Erick Thohir dengan KPK sekaligus juga dengan PDIP.
"Wajah oknum yang menginginkan kursi meneg BUMN makin memperlihatkan permainannya, mulai dari fitnah soal PCR, lalu permintaan pada presiden agar Erick di reshuffle. Yang paling anyar adalah segerombolan orang tak dikenal menggunakan nama “kawan Erick Thohir” demo datangi KPK. Yang menjadi lucu adalah tuntutan yang mereka sampaikan sama sekali tidak ada kaitan dengan tupoksi sang menteri yaitu BUMN," ucap Irma, melalui siaran pers, yang diterima Republika.co.id, Sabtu (13/11).
Irma mengatakan aksi itu semakin jelas memperlihatkan ada seseorang di belakang fitnah-fitnah yang belakangan menyerang Erick Thohir. Irma menduga, kursi Erick menjadi incaran lantaran dia tidak bisa diajak kong kalingkong.
"Tapi parahnya framing yang digunakan tidak berdasarkan data dan sangat absurd," tambah dia.
Menurut Irma, meminta Erick Thohir di-reshuffle adalah hal yang lucu. Sebab, Irma menilai Erick sudah pontang panting mencari vaksin kian kemari di luar negeri.
Parahnya lagi, kata dia, pihak yang meminta reshuffle adalah oknum yang bermodal kritik, tidak memiliki kinerja kinstruktif apapun untuk bangsa dan negara kecuali pernah ikut meramaikan dukungan pada saat pilpres Jokowi-Ma'ruf lalu.
"Sudah stop politisasi! Rakyat sudah tahu siapa dan apa yang ada dibelakang politisasi yang kalian lakukan pada menteri yang tidak bisa diajak hengky pengki ini," kata mantan juru bicara Jokowi-Ma'ruf ini.