Sabtu 13 Nov 2021 11:40 WIB

Berbagai Cara Dilakukan untuk Kerek Popularitas Airlangga

Sosialisasi Airlangga melalui video tron, baliho, spanduk di seluruh pelosok desa.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Mas Alamil Huda
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai acara pelantikan Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (12/11).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai acara pelantikan Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (12/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, mengungkapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan popularitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Berbagai cara dilakukan, mulai dari pembentukan relawan, hingga mensosialisasikannya lewat baliho.

"Lembaga Kosgoro 1957 diwajibkan melakukan sosialisasi Bapak Airlangga Hartarto melalui berbagai media, seperti video tron, baliho, spanduk di seluruh pelosok desa, membangun digital campaign yang modern, dan mendorong deklarasi Relawan AH," ujar Dave di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (12/11).

Dengan strategi tersebut, ia yakin popularitas Airlangga di tengah masyarakat akan terus meningkat jelang Pilpres 2024. Tujuan utamanya, memenangkan Menteri Koordinator Perekonomian itu sebagai presiden periode 2024-2029.

"Sekali lagi kemenangan harus diraih, kemenangan harus diukir. Karena kemenangan Partai Golkar akan menentukan derap langkah masa depan demokrasi, masa depan Indonesia," ujar Dave.

Kendati demikian, Airlangga masih enggan bicara banyak ihwal pencapresannya. Meskipun sudah banyak elite partai berlambang pohon beringin itu mendorongnya untuk menjadi calon presiden (capres) 2024.

"Kita bicaranya sesuai agenda-agenda yang ada, jadi waktunya (bicara Pilpres 2024) belum saatnya," ujar Airlangga usai acara pelantikan Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957.

Airlangga mengeklaim, saat ini tengah fokus pada kerjanya di pemerintahan sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Ia berseloroh akan fokus ke depan, tanpa menjelaskan lebih detail pernyataannya tersebut. "Yang penting kita lihat ke depan, sekarang konsentrasi di pemerintahan," ujar Airlangga.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement