REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsumsi makanan dengan kandungan garam yang terlalu tinggi berisiko menyebabkan berbagai penyakit. Orang akan rentan penyakit degeneratif, seperti hipertensi, strok, hingga gagal jantung akibat asupan garam berlebih.
Sebaliknya, jika kekurangan, efeknya pada tubuh juga tidak baik. Orang bisa mengalami gangguan fungsi otot dan saraf hingga gangguan kontrol gula darah akibatnya.
Guru Besar Keamanan & Gizi Pangan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Ahmad Sulaeman mengingatkan agar tidak serta merta mengihilangkan garam dari konsumsi sehari-hari. Sebab, tubuh masih memerlukan asupan garam untuk menjaga keseimbangan elektrolit pada tubuh.
Prof Ahmad mengatakan, salah satu tips melakukan diet rendah garam adalah menggunakan alternatif garam. Apa alternatifnya?