REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Menjadi pembuka gol kemenangan timnas Inggris atas Albania, Harry Maguire meluapkan emosinya, ia melakukan selebrasi sebagai bentuk ekspresi dari banyaknya kritik yang mengarah.
The Three Lions meraih kemenangan lima gol tanpa balas atas Albania lewat hattrick Harry Kane, dan dua gol lain masing-masing dicetak Jordan Henderson pun Maguire.
Selepas mencetak gol Maguire meluapkan emosinya dengan melebarkan telapak tangan di telinganya lalu menutup kedua kupingnya itu dengan jari telunjuk. Hal itu seolah menantang para kritikus yang selama ini menghujaninya dengan kata-kata pedas, dan Maguire enggan mendengarkannya.
Semiotik yang dibuat oleh Maguire menimbulkan berbagai reaksi. Salah satunya datang dari legenda Setan Merah, Roy Keane yang saat itu bertugas sebagai komentator.
"Dia meletakkan tanganya ke telinga seperti membungkam kritikan. Tapi, saya pikir itu aksi memalukan," kata Keane menegaskan dikutip Sportskeeda, Sabtu (13/11).
Suporter, pun penggemar Manchester United bukan satu-satunya yang tersinggung dengan selebrasi Maguire. Keane juga mengambil pengecualian dan dengan tepat menilai Maguire seharusnya tak melakukan hal tersebut.
"Setelah melakukan banyak penampilan di bawah standar di klubnya, apakah Maguire benar-benar berpikir bahwa gol melawan Albania mengoreksi semua kesalahannya yang telah merugikan MU musim ini," kata Keane.
MU memang tengah menjadi sorotan publik sepak bola Inggris. Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer terlempar dari posisi empat besar klasemen Liga Primer Inggris.
Salah satu performa jeblok Setan Merah diklaim tak terlepas dari buruknya lini belakang yang dipimpin oleh sang kapten Maguire. Untuk itu banyak pundit menilai Maguire perlu meningkatkan pun mengembalikan kualitasnya.
Di sisi lain, kemenangan Inggris atas Albania semakin membuat Tiga Singa memantapkan tiket ololos otomotasi ke Piala Dunia 2022 Qatar. Saat ini Inggris berada di posisi puncak klasemen Grup I dengan perolehan angka 23 dari tujuh kemenangan dan dua kali imbang.