REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jack Wilshere diprediksi punya masa depan cemerlang saat tampil memukau pada usia muda bersama Arsenal. Namun kini, pesepak bola berusia 29 tahun itu malah mempertimbangkan pensiun.
Wilshere merupakan jebolan akademi Arsenal. Ia berhasil tampil di tim utama Arsenal pada usia 16 tahun. Saat berusia 19 tahun, Wilshere tidak hanya menjadi pemain kunci bagi pelatih Arsene Wenger, tetapi dia juga dinobatkan sebagai pemain muda terbaik versi Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA).
Sayangnya, nasib buruk menghantui karier Wilshere. Setelah cedera membatasi waktunya bersama the Gunners, ia menghabiskan dua musim bersama Bournemouth dan beberapa waktu di West Ham hingga sekarang tanpa klub.
Mikel Arteta dan Arsenal setidaknya telah menawarinya berlatih bersama tim Arsenal di London Colney untuk menjaga kebugarannya. Wilshere juga bisa memberikan nasihat kepada para pemain the Gunners. Tampaknya sekarang, ada sedikit kemungkinan bahwa Wilshere tidak akan pernah bermain secara profesional lagi.
"Saya harus memikirkannya. Itulah sebabnya saya mengambil kursus pelatih. Saya telah sedikit dipaksa untuk melakukannya tetapi saya bersyukur atas kesempatan itu," kata Wilshere saat ditanya soal kemungkinan pensiun dilansir dari Football London pada Ahad (14/11).
Terlepas dari tanggapannya yang jujur, Wilshere tidak mengibarkan bendera putih dalam waktu dekat. Ia mengaku yakin masih bisa bermain di lapangan bila mendapat tim yang cocok.
"Saya tidak peduli apa yang orang katakan atau tulis atau apa yang mereka katakan di media sosial," ujar Wilshere.
Wilshere menegaskan akan jujur bila waktu pensiunnya tiba. Untuk saat ini, ia masih ingin merumput.
"Saya hampir pada titik di mana saya berpikir sesuatu yang berbeda, (bermain) di luar negeri, mungkin bermanfaat bagi saya," ucap Wilshere.
Ini bukan pertama kalinya Wilshere menyinggung kemungkinan pindah ke luar negeri. Jelang akhir Oktober lalu, Wilshere merujuk Amerika sebagai tujuan yang memungkinkan.
"Saya sebenarnya ingin pergi ke luar negeri. Jelas saya ingin bermain di Liga Primer juga, tapi saya juga ingin bermain di luar negeri. Saya berlatih dengan Arsenal hingga akhir Januari, MLS memulai pramusim mereka pada Januari," kata Wilshere.
Wilshere memiliki banyak hal untuk ditawarkan sebelum dia gantung sepatu. Mungkin MLS akan menjadi tempat yang tepat untuk mengembalikan kariernya.