REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kiper tim nasional Italia Gianluigi Donnarumma berbicara tentang situasinya di Paris Saint-Germain (PSG). Ia bersaing dengan Keylor Navas untuk berada di starting XI PSG.
Sejauh musim 2021/22 berjalan, Donnarumma tampil dalam tujuh laga di berbagai ajang. Sebanyak lima di antaranya di pentas Ligue 1 Prancis. Dua lainnya pada ajang Liga Champions.
Itu berarti, pada periode yang sama, ia baru 38 persen ambil bagian dari total menit bermain Les Parisiens. Sang portiere mengakui, fakta ini terkadang mengganggunya. Apalagi ia tidak pernah mengalami situasi tersebut sebelumnya.
Ketika memperkuat AC Milan, ia tak tergantikan di bawah mistar. Donnarumma sudah menjadi kiper utama Rossoneri sejak usia 16 tahun. Kini, ia mendapat tantangan baru.
"Itu tidak mudah, karena saya terbiasa selalu menjadi starter, dan terkadang menyakitkan berada di bangku cadangan," kata pesepak bola 22 tahun ini, dikutip dari Football Italia, Ahad (14/11).
Namun ia optimistis, semua akan baik-baik saja. Apalagi keadaan tersebut tidak memengaruhi performanya. Donnarumma selalu tampil baik ketika diturunkan.
Posisinya di tim nasional Italia tetap aman. Mirip yang terjadi pada Gianluigi Buffon pada masa lalu. Para kiper Gli Azzurri lainnya, yang muncul di generasi yang sama, cuma bisa bersaing menjadi pelapis mereka.
Kini Donnarumma sedang fokus membela negaranya. Skuat polesan Roberto Mancini baru saja bermain imbang 1-1 dengan Swiss di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (13/11) dini hari WIB. Kedua tim bertemu pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Grup C zona Eropa.
Gli Azzurri dan Rossocrociati sama-sama mengoleksi 15 angka dari tujuh laga. Gigio dan rekan-rekan berada di singgasana klasemen sementara karena unggul selisih atas sang rival. Artinya, partai terakhir sangat menentukan perjalanan mereka menuju Qatar.
Nantinya Italia akan bertamu ke markas Irlandia Utara. Duel tersebut berlangsung di Windsor Park, Belfast, Selasa (16/11) dini hari WIB. Pada saat yang sama, Swiss menjamu Bulgaria di Lucerne.