Ahad 14 Nov 2021 06:38 WIB

BMH Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Desa Isimu, Gorontalo

Bantuan berupa sembako, pakaian,  obat, semen, dan batako.

Laznas BMH menyalurkan bantuan sembako dan bahan bangunan kepada korban banjir Isimu, Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Jumat  (12/11).
Foto: Dok BMH
Laznas BMH menyalurkan bantuan sembako dan bahan bangunan kepada korban banjir Isimu, Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Jumat (12/11).

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) telah menerjunkan relawan dan Tim SAR Hidayatullah untuk membantu proses penanganan musibah banjir yang melanda Desa Isimu, Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Jumat  (12/11).

"Tim relawan telah turun ke lokasi banjir dan terus berupaya semaksimal mungkin membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah di Isimu, Gorontalo” terang Kepala BMH Perwakilan BMH Gorontalo Hamdila dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (13/11)

Bantuan sembako juga telah didistribusikan ke warga yang terkena dampak banjir, agar warga dapat memenuhi kebutuhan primernya. 

“Sebanyak 400 paket sembako juga telah dibagikan untuk korban banjir. Bantuan lainya berupa 50 sak semen dan 5.000 batako dan Lainya seperti, pakaian layak, makanan pokok, personal hygiene dan juga layanan medis dan kesehatan berupa obat,” imbuh Hamdila.

Bencana ini dilaporkan telah menyebabkan dua  orang meninggal dunia. Selain itu juga terjadi kerusakan, meliputi 22 rumah dan harta benda yang rusak akibat bencana tersebut. 

Akibat bencana ini, Kabupaten Gorontalo pun telah menetapkan status tanggap darurat bencana. Status ini telah diputuskan dalam rapat bersama dengan sejumlah komponen pada Kamis (11/11).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement