REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO — Pemerintah Jepang akan mulai mempersiapkan Rancangan Undang-undang (RUU) untuk memperluas bantuan keuangan yang ditujukan agar dapat meningkatkan produksi lokal semikonduktor atau cip oleh perusahaan domestik dan asing.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berencana untuk mengajukan RUU tersebut dalam sesi pertemuan parlemen, demikian dilansir Bloomberg. Produksi lokal semikonduktor menjadi salah satu hal yang penting karena kekurangan cip secara global di industri mulai dari otomotif hingga hiburan telah memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia.
Taiwan Semiconductor Manufacturing Co mengatakan awal bulan ini akan membangun pabrik cip di prefektur Kumamoto Jepang. Terdapat anak perusahaan Sony Group Corp yang akan menjadi pemegang saham minoritas dalam usaha tersebut.
RUU itu juga akan memperkuat kemampuan Pemerintah Jepang untuk memeriksa negara asal setiap produk peralatan komputer seperti cip yang dibeli. Langkah ini bertujuan memblokir perangkat komputer buatan China.
Dalam sebuah laporan dari surat kabar Yomiuri pada Ahad (14/11), perangkat komputer buatan China hendak diblokir sebelum dipasang atas alasan keamanan nasional Jepang.