REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perwira militer senior Inggris, Jenderal Nick Carter menilai risiko pecahnya perang yang tidak disengaja antara Rusia dan Barat lebih besar daripada selama Perang Dingin. Menurutnya ketegangan antara kedua kekuatan itu perlu diwaspadai.
"Saya hanya berpikir bahwa kita berada di dunia yang jauh lebih kompetitif daripada 10 atau 15 tahun yang lalu. Dan saya pikir sifat persaingan antara negara dan kekuatan besar, mengarah ke ketegangan yang lebih besar. Dan saya pikir ketegangan adalah hal yang perlu diwaspadai," tutur Jenderal Nick Carter, kepala staf pertahanan Inggris seperti dikutip laman CNN, Ahad (14/11).
Jenderal Carter membandingkan situasi saat ini dengan masa-masa sebelumnya selama karir militernya sejak 1978. "Ketika Anda dan saya tumbuh dewasa, itu adalah dunia bipolar. Dua blok: Uni Soviet dan Barat. Kami kemudian memasuki periode di mana itu unipolar dan Amerika Serikat sepenuhnya unggul," katanya kepada wartawan Tom Newton Dunn.
Saat ini, kata ia, dunia memasuki periode dimana lebih multi-kutub. Dalam dunia multi-kutub orang-orang bersaing untuk tujuan dan agenda yang berbeda. "Ada risiko ketegangan yang lebih besar dan mengarah ke hal-hal yang kita bicarakan," kata sang jenderal melanjutkan.