Ahad 14 Nov 2021 16:00 WIB

AS Dilaporkan Bunuh 70 Warga Sipil Suriah di Baghuz

Amerika Serikat (AS) dilaporkan membunuh 70 warga sipil Suriah di Baghuz.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agung Sasongko
Suriah (ilustrasi)
Foto: AP/Bilal Hussein
Suriah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) dilaporkan membunuh 70 warga sipil Suriah, termasuk wanita dan anak-anak, ketika melancarkan serangan ke wilayah Baghuz. Kala itu ISIS sudah nyaris tumpas dan Baghuz merupakan benteng terakhirnya.

 

Baca Juga

New York Times, dalam laporannya pada Sabtu (13/11), mengungkapkan, puluhan warga sipil Suriah tewas saat melancarkan serangan udara ke Baghuz pada 18 Maret 2019. Serangan tersebut dilancarkan tanpa memberi peringatan kepada penduduk setempat.

Pertama, pesawat nirawak AS menemukan kerumunan dan jet F-15E mengebom warga sipil. Jet lainnya melacak kerumunan, kemudian membunuh hampir semua korban atau penyintas. "Serangan Baghuz adalah salah satu insiden korban sipil terbesar dalam perang melawan ISIS, tetapi tidak pernah diakui secara terbuka oleh militer AS," kata New York Times dalam laporannya.

 

Menurut New York Times, militer AS menyembunyikan pemboman yang merupakan bencana bagi penduduk sipil Baghuz. Washington pun dianggap mengecilkan jumlah korban tewas. Operasi serangan udara di Baghuz, New York Times mencatat, ditunda dan diklasifikasikan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement