Ahad 14 Nov 2021 16:49 WIB

Kota Surabaya Capai PPKM Level 1 dengan Kolaborasi

Kolaborasi dari masyarakat bisa terus tekan angka Covid-19 di Kota Surabaya.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nora Azizah
Kota Surabaya Capai PPKM Level 1 dengan Kolaborasi
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Kota Surabaya Capai PPKM Level 1 dengan Kolaborasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menekankan pentingnya menjaga kolaborasi berbagai elemen masyarakat dalam upaya terus menekan laju penularan Covid-19. Eri menyatakan, keberhasilan Surabaya masuk pada kategori PPKM level 1 tiada lain berkat keterlibatan berbagai elemen masyarakat. Termasuk dalam program vaksinasi, pemulihan ekonomi, dan berbagai upaya penanganan Covid-19 lainnya.

“Ini (level 1) bisa tercapai karena kerja sama kita semua. Mulai dari Forkopimda Surabaya, Kepala OPD, dan seluruh masyarakat Kota Surabaya, sehingga kami bisa mencapai PPKM level 1,” kata Eri di Surabaya, Ahad (14/11).

Baca Juga

Eri juga menjelaskan gerkait kolaborasi dengan kepala daerah lain dalam upaya penanganan Covid-19. Seperti dukungan mobil vaksin keliling yang dikirim ke Sidoarjo dan Bangkalan, dalam upaya mempercepat program vaksinasi. Menurutnya, semakin cepat vaksinasi berjalan di daerah-daerah penyangga, Covid-19 di Surabaya akan lebih mudah dikendalikan.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga diakuinya terus berkolaborasi dengan kepala daeeah lainnya, dalam upaya membangkitkan ekonomi yang terdampak Covid-19. Seperti halnya kolaborasi yang dijalin dengan Pemkab Blitar dalam upaya meningkatkan penghasilan pedagang toko kelontong. Kalinan kerja sama ini dilakukan dengan cara mengambil hasil alam dari Kabupaten Blitar untuk dijual di Toko Kelontong Surabaya. Timbal baliknya, Kota Pahlawan akan memberikan jasanya untuk Kabupaten Blitar.

"Yang pasti harganya jauh lebih murah. Nah ini tugas dari Pemkot memastikan masyarakat Kota Surabaya menjual kebutuhan pokok tadi dari hulu yang benar. Nantinya bukan hanya dengan Kabupaten Blitar, tetapi dengan kepala daerah lain, seperti Trenggalek dan Ponorogo, juga Gresik,” ujarnya.

Menurut Eri, kolaborasi yang dijalin bukan saja dapat menggerakkan ekonomi semata, akan tetapi juga dapat mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan sesama kepala daerah. 

"Dari hal-hal seperti ini kami sesama kepala daerah akan lebih erat, selain itu dampaknya juga ke warga Suraba,” kata Eri.

Asisten dan Pembantu Asisten Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Joko Widodo, Diaz Hendropriyono mengapresiasi berbagai kolaborasi yang dijalin Pemkot Surabaya. Diaz juga menyampaikan keinginan pemerintah pusat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota ll Surabaya.

“Harapan kami ke depannya bisa berkolaborasi, membuat Indonesia khususnya Kota Surabaya menjadi lebih maju. Apa yang bisa kita sinergikan, nanti kita sinergikan,” kata Diaz.

Diaz juga memuji langkah Pemkot Surabaya dalam hal penanganan pandemi Covid-19, dimana saat ini Kota Pahlawan telah mampu mencapai PPKM level 1. Termasuk membantu daerah di sekitarnya untuk bersama-sama bisa menekan laju penularan Covid-19.

"Seperti Pak Eri, menjadi provokator yang baik dan saling membantu bersama dengan kota/ kabupaten lainnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement