Ahad 14 Nov 2021 22:10 WIB

Bahaya Longsor, Jembatan Tanah Baru-Kutilang Terlihat Retak

Kondisi jembatan sangat berbahaya bagi penguna jalan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Bahaya Longsor, Jembatan Tanah Baru-Kutilang Terlihat Retak (ilustrasi).
Foto: Antara/Ampelsa
Bahaya Longsor, Jembatan Tanah Baru-Kutilang Terlihat Retak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Kondisi jembatan yang menghubungkan Jalan Tanah Baru dan Jalan Kutilang terlihat retak-retak dan sebagian permukaan jalannya sudah menurun seperti mau ambles dan longsor. Kondisi tersebut disebabkan hujan yang terus-menerus sehingga debit air meninggi dengan aliran air Kali Tanah Baru cukup kencang yang mengikis turap kali.

"Kondisi jembatan sangat berbahaya bagi penguna jalan, terlihat jembatan sudah retak-retak dan permukaan jalan menurun, seperti tanda-tanda mau longsor," ujar Haryanto, seorang warga Jalan Kutilang, Perumnas Depok Satu, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Ahad (14/11).

Lanjut Haryanto, sebenarnya sebagian turap di dekat jembatan yang menghubungkan wilayah Tanah Baru dan Pancoran Mas tersebut sudah longsor tergerus air. 

"Warga berharap, sebelum terjadinya longsor dan mencegah adanya korban sebaiknya segera diantisipasi dengan perbaikan," harapnya.

Lalu lintas di jembatan tersebut cukup ramai dan saat ini, Dinas Pekerjaam Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok setelah menerima laporan warga sudah melakukan pengecekan dan memasang safety line atau garis aman di titik jalan yang permukaannya turun. "Segera kami lakukan perbaikan," kata Plt Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianti singkat saat dihubungi, Ahad (14/11). 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement