Ahad 14 Nov 2021 22:57 WIB

Belitung Ajak Investor Kembangkan Udang Vaname

Budidaya udang vaname diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Warga memperlihatkan hasil panen udang vaname (ilustrasi). Pemkab Belitung, Provinsi Bangka Belitung, mengajak investor mengembangkan budidaya udang vaname.
Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Warga memperlihatkan hasil panen udang vaname (ilustrasi). Pemkab Belitung, Provinsi Bangka Belitung, mengajak investor mengembangkan budidaya udang vaname.

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mengajak para investor untuk mengembangkan budidaya udang vaname di daerah itu.

Kepala Dinas Perikanan Belitung, Firdaus Zamri mengatakan, kawasan pesisir Belitung memiliki potensi pengembangan budidaya udang vaname guna menggerakkan roda perekonomian masyarakat di daerah itu. Nilai ekonomi dari budidaya udang vaname cukup tinggi dan menjanjikan dimana harga jual udang vaname mencapai Rp 90 ribu per kilogram.

Baca Juga

"Udang vaname ini tidak hanya dipasarkan di dalam negeri namun juga ekspor ke luar negeri terutama negara-negara di kawasan Eropa," ujar Firdaus di Tanjung Pandan, Ahad (14/11).

Ia mengatakan, kendala yang sering dihadapi dalam budidaya udang vaname antara lain status lahan dan harga jual lahan daerah pesisir yang tinggi. Sebagian kawasan pesisir Belitung masuk dalam kawasan hutan lindung dan masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) daerah pariwisata.

"Namun, wilayah pesisir yang berada di luar kawasan itu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya udang vaname," kata Firdaus.

Ia berharap, budidaya udang vaname di daerah itu dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat pesisir dan pendapatan daerah. "Kami mencatat ada satu usaha budidaya udang vaname yang sedang dalam tahapan persiapan sarana dan prasarana yakni di Desa Membalong," ujar Firdaus.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement