Senin 15 Nov 2021 04:03 WIB

Covid-19 Turun,Yogyakarta Siap Terima Wisatawan Mancanegara

Masyarakat tetap diminta untuk tidak lengah dalam mencegah penularan Covid-19.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Muhammad Subarkah
Barisan abdi dalem Keraton Kasultanan Yogyakarta membawa Jodag saat prosesi nguras Sendang Selirang di Komplek Masjid Gedhe Mataram Kotagede, Yogyakarta, Ahad (14/11). Tahun ini prosesi nguras Sendang Selirang dibuka untuk umum. Dua tahun sebelumnya acara tertutup hanya untuk abdi dalem keraton imbas pandemi Covid-19. Abdi dalem dari Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta ikut dalam prosesi ini. Tumpeng berisi nasi gurih bersama lauk yang dibawa akan dibagikan ke warga yang hadir. Dan pada akhir acara warga boleh ikut serta proses nguras Sendang bersama-sama.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Barisan abdi dalem Keraton Kasultanan Yogyakarta membawa Jodag saat prosesi nguras Sendang Selirang di Komplek Masjid Gedhe Mataram Kotagede, Yogyakarta, Ahad (14/11). Tahun ini prosesi nguras Sendang Selirang dibuka untuk umum. Dua tahun sebelumnya acara tertutup hanya untuk abdi dalem keraton imbas pandemi Covid-19. Abdi dalem dari Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta ikut dalam prosesi ini. Tumpeng berisi nasi gurih bersama lauk yang dibawa akan dibagikan ke warga yang hadir. Dan pada akhir acara warga boleh ikut serta proses nguras Sendang bersama-sama.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Seiring menurunnya pandemi Covid019, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut siap menerima wisatawan mancanegara. Meskipun dalam beberapa pekan belakangan ini wisatawan domestik sudah mulai memadati Kota Yogyakarta. 

Kesiapan ini ditandai dengan kegiatan-kegiatan yang digelar oleh Pemkot Yogyakarta yang mempromosikan destinasi wisata di Yogyakarta. Salah satunya Festival Prawirotaman yang digelar belum lama ini. 

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, segmen dari Prawirotaman sendiri merupakan wisatawan mancanegara. Namun, kunjungan wisatawan ke Prawirotaman turun drastis akibat pandemi Covid-19. 

"Prawirotaman dengan segmen pasar wisatawan mancanegara sangat merasakan dampak dari pandemi berupa susutnya jumlah wisatawan ke Prawirotaman. Oleh karena itu, Pemkot berupaya mempromosikan dan membuka ceruk pasar wisatawan nusantara agar berwisata di Prawirotaman," kata Heroe dalam keterangan resminya, Ahad (14/11). 

Heroe menyebut, pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan ketat dalam rangka memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan. Sehingga, wisatawan yang datang maupun yang kembali dari Yogyakarta terhindar dari penyebaran Covid-19. 

"Melalui penerapan standar protokol kesehatan di bidang kepariwisataan, wisatawan yang datang ke Yogyakarta sehat dan pulang dari Yogyakarta tetap sehat," ujarnya. 

Meskipun ada peningkatan kunjungan wisatawan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 ini, Heroe menuturkan, kasus positif Covid-19 saat ini terkendali. Namun, masyarakat tetap diminta untuk tidak lengah dalam mencegah penularan Covid-19.

Ia pun berharap agar kasus Covid-19 dapat terus ditekan dengan protokol kesehatan yang ketat. "Ketika kasus sudah mereda, semoga ini menjadi kewajiban kita semua untuk mengkondisikan masyarakat agar protokol kesehatan menjadi andalan dalam menjalankan semua aktivitas," jelas Heroe. 

 
 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement