REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Tingkat kunjungan masyarakat ke mal di Kota Bandung meningkat pasca anak-anak diperbolehkan masuk di masa penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Mereka yang berkunjung berasal dari berbagai wilayah di Bandung Raya dan luar kota seperti Jakarta dan sekitarnya.
Humas Ciwalk Mal, Yogi Agung mengatakan pihaknya memperbolehkan pengunjung masuk ke mal paling banyak 10 ribu orang berdasarkan aplikasi PeduliLindungi. Tingkat kunjungan sejauh ini relatif meningkat secara perlahan.
"Kunjungan 75 persen atau 7.500 untuk weekend kalau weekday sekitar 5.000," ujarnya akhir pekan kemarin. Ia menjelaskan kunjungan masyarakat ke mal meningkat seiring pelonggaran PPKM dari level 4 le level 3 hingga saat ini level 2.
Bahkan tingkat kunjungan semakin naik pasca anak-anak diperbolehkan untuk datang ke mal. Mereka yang berkunjung berasal dari berbagai wilayah Bandung Raya dan Jakarta serta sekitarnya.
"Semenjak anak kecil diperbolehkan (meningkat)," katanya. Yogi mengatakan para pengunjung yang datang ke mal rata-rata setelah mereka bermain ke objek wisata di Lembang, Bandung Barat.
Ia menuturkan para pengunjung pun ingin melihat produk-produk lokal khas Kota Bandung. Pihaknya berupaya menarik minat pengunjung salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan seperti Pasar Kreatif bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Festival Durian.
Meski begitu kondisi pengunjung pada hari-hari biasa relatif tidak terlalu banyak. Kondisi cuaca hujan pun menjadi salah satu hal yang menyebabkan masyarakat enggan datang ke mal.
Ketua Dekranasda Kota Bandung Siti Muntamah yang akrab disapa Ummi Oded mengatakan pasca relaksasi kebijakan anak-anak diperbolehkan ke mal, ia mengatakan tingkat kunjungan semakin naik. Ia pun menilai daya beli masyarakat perlahan membaik.