REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG -- Kelompok Mahasiswa KKN tematik-integratif Meraki bersama tim dosen Program Pengabdian kepada masyarakat berkolaborasi dalam kegiatan webinar Workshop Literasi Media Digital dengan tema "Cakap Bermedia Digital bagi Penyandang Disabilitas".
Kegiatan ini diharapkan memberikan edukasi mengenai Literasi digital bagi penyandang disabilitas maupun non-disabilitas sebagai peningkatan kompetensi Sumber daya manusia yang bertanggung jawab, bijak, dan kritis memanfaatkan teknologi media digital khususnya di masa pandemi Covid-19.
“Seluruh masyarakat Indonesia memiliki hak terhadap akses teknologi informasi dan komunikasi, sehingga kemampuan (melek) digital harus mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali teman-teman disabilitas sebagai kelompok rentan. Terlebih agar terwujudnya masyarakat Indonesia (warganet) yang bijak dalam menggunakan media digital, selain bertanggung jawab dan kritis, sehingga cakap bermedia digital menjadi fokus dalam kegiatan kami," kata Weni A. Arindawati, S.IP, MA, dosen pembimbing lapangan KKN tematik-integratif Unsika sekaligus pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didanai dari Hibah SIHIPKA 2021 dengan judul Workshop Literasi Media Digital: Cakap Bermedia Digital bagi Penyandang Disabilitas, dalam siaran persnya, Senin (15/11).
Menurut Wenny, pemerintah telah mencanangkan mengenai inklusi digital, transformasi digital dan upaya-upaya strategis lainnya yang massif sesuai target percepatan untuk menunjang perkembangan teknologi infomasi dan komunikasi yang serba cepat dan peningkatan SDM.
Dalam webinar yang telah dilaksanakan pada Senin (8/11) melalui Zoom meeting dan live streaming di kanal Youtube, Wenny mengatakan disabilitas yang harus cakap dalam bermedia digital di Indonesia perlu kepedulian kita sebagai pribadi dan masyarakat untuk mereka agar lebih mengerti dan cakap dalam bermedia digital.
Banyaknya penyandang disabilitas yang tidak cakap dalam bermedia digital ini membuat mereka sulit berkembang dan melakukan hal hal yang biasa dilakukan non disabilitas. Masih minimnya minat literasi terutama pada media digital bagi penyandang disabilitas yang menjadi fokus utama dari diadakannya workshop ini.
Sehingga tujuan workshop ini agar bisa menjembatani pengetahuan dan bagaimana cara yang baik dalam “Cakap Bermedia Digital bagi Peyandang Disabilitas”. Dengan diadakannya workshop ini bermaksud agar dapat lebih membantu komunitas peyandang disabilitas dalam memberikan pengetahuan dampak yang ditimbulkan dari media digital. Selain itu, dapat terciptanya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya.