UMY Luncurkan Sembilan Buku Baru Karya Dosen
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Kampus UMY. | Foto: Wahyu Suryana.
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Lembaga Riset dan Inovasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melaksanakan Peluncuran dan Penyerahan Royalti Buku UMY Press. LRI UMY serahkan royalti ke enam dosen UMY dengan karya buku yang telah diterbitkan UMY Press.
Pada kesempatan itu, LRI UMY turut meluncurkan sembilan buku baru yang merupakan karya dosen-dosen UMY terbitan UMY Press. Sedangkan, enam buku yang mendapat royalti seperti Komunikasi Publik, Identifikasi Masalah dalam Pendekatan Kuantitatif.
Ada pula Pengantar Ilmu Komunikasi, Rekayasa Jalan Kereta Api, Bahasa Indonesia Pengantar Penulisan Ilmiah dan Tafsir Hadis Ahkam. Sedangkan, sembilan buku baru dari LRI UMY ada Tata Kelola Keamanan Indonesia dan Ekonometrika Untuk Agribisnis.
Lalu, Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan, Keperawatan Keluarga: Konsep dan Aplikasi Asuhan Keperawatan Keluarga, Konsep Negara Hukum dan Implementasi di Indonesia, Penatalaksanaan Perawatan Gigi Anak.
Statistika Penelitian Bisnis dan Manajemen, Membran Hybrid Nanofiber Nanoemulsi Kitosan/Aloevera PVA dan Perawatan Paliatif Konsep, Aplikasi Asuhan Keperawatan.
Kepala LRI UMY, Dr Dyah Mutiarin menilai, ini juga jadi bentuk apresiasi dosen. Ia menyebut, semua yang dilakukan sekaligus menjadi satu langkah awal bagi LRI memfasilitasi publikasi penelitian dosen dalam publikasi penelitian. Sehingga, dosen-dosen UMY juga jadi produktif melahirkan karya-karya tulis yang bagus.
"Berharap ini menjadi pemantik bagi dosen UMY yang lain untuk lebih bersemangat lagi dalam menulis," kata Dyah, Ahad (14/11).
Rektor UMY, Gunawan Budiyanto menuturkan, UMY Press ini muncul pertama kali pada 1998 di Kampus I UMY Wirobrajan. Kini, UMY Press secara resmi diluncurkan dan jadi bukti keseriusan meningkatkan mutu pendidikan serta publikasi ilmiah.
Ia mengingatkan, pemikiran dosen yang diabadikan ke sebuah bukumen jadi sesuatu yang bermanfaat dan tidak akan lekang oleh waktu. Gunawan berpendapat, UMY Press sangat sejalan visi dan misi UMY yang akan jadi Research Excellence University.
UMY Press, lanjut Gunawan, turut mengambil bagian untuk mewujudkan cita-cita UMY menjadi Research Excellence University tersebut. Apalagi, belum lama lagi gedung pusat penelitian dan inovasi UMY, Dasron Hamid Center, juga akan diresmikan.
Menurut Gunawan, semua itu merupakan bentuk keseriusan UMY dalam mewujudkan impian tersebut. Ia berharap, seiring dengan diluncurkannya UMY Press, bisa membuat dosen UMY lebih termotivasi menulis dan melakukan publikasi ilmiah.
"Saya sangat berharap, dengan adanya UMY Press ini dosen UMY bisa termotivasi lagi dalam berkarya melalui tulisan, dan lebih giat dalam melakukan publikasi ilmiahnya," ujar Gunawan.