REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique merasa lega akhirnya bisa membawa skuadnya ke Piala Dunia 2022. Spanyol mampu mengatasi tekanan terakhir dari Swedia, setelah menang 1-0 berkat gol tunggal Alvaro Morata.
Kemenangan tersebut membuat Spanyol mengakhiri kualifikasi Piala Dunia dengan menjadi juara Grup B, selisih empat poin dari Swedia di posisi runner-up.
''Saya merasakan lebih banyak tekanan dalam beberapa pertandingan terakhir ini daripada di Euro atau Liga Bangsa-Bangsa UEFA. Ransel 100 kilo di punggung saya telah dilepas,'' ujar Enrique dikutip dari laman resmi UEFA, Senin (15/11).
Enrique mengaku timnya menderita selama pertandingan. Namun hal itu harus dilakukan, mengingat Swedia adalah tim yang harus ditakuti. Skuad asuhan Janne Andersson itu dinilainya bertahan dengan baik, dengan menutup ruang yang ada.
Morata memecahkan kebuntuan jelang pertandingan akhir, usai memanfaatkan bola rebound dari tendangan Dani Olmo.
''Pada akhirnya saya pikir kami mendapat hadiah yang pantas untuk para pemain. Saya sangat bangga dengan para pemain, semua pemain yang telah ambil bagian dalam fase kualifikasi dan tidak hanya mereka yang pernah berada di Sevilla. Kami telah menutup siklus setelah melalui banyak kesulitan,'' ujar mantan pelatih Barcelona tersebut.
Enrique juga kagum dengan penonton yang memenuhi Stadion La Cartuja de Sevilla. Para penggemar, kata dia, sangat antusias mulai dari pemanasan, hingga menunggu para pemain di hotel.
Menurut Enrique, ketika memiliki kebersamaan antara tim nasional dan negara akan ada rasa bangga tersendiri. ''Itu membuat para pemain penuh percaya diri dan membuat mereka semakin ambisius,'' kata dia.