REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor saat ini tengah menyeleksi calon Direktur Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT). Ada sebanyak lima orang dari total 22 peserta Calon Direktur Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) periode 2021-2026 dinyatakan lolos seleksi. Sayangnya, lima kandidat tersebut bukan berlatar belakang bidang transportasi sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melakukan evaluasi.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim. Dedie menyebutkan, para peserta yang melamar dan lolos seleksi administrasi direktur PDJT, saat ini sangat minim yang punya latar belakang transportasi.
Sedangkan, kata dia, Pemkot Bogor menginginkan mereka yang jadi pimpinan PDJT yang akan mengelola transportasi massal baru di Kota Bogor, Biskita Transpakuan, punya latar belakang bidang transportasi. Apalagi nantinya bakal direncanakan untuk pengembangan bisnis lain pada PDJT.
Kelima peserta yang dinyatakan lolos yakni Avisurjo Satyodwipo, Estu Suherman, Indra Wahyu Setiawan, Lies Permana Lestari, dan Rachma Nissa Fadliya. Pada Selasa (16/11), para peserta dijadwalkan untuk mengikuti presentasi makalah dan wawancara.
Dedie mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) pun akan melakukan evaluasi karena banyak pelamar yang latar belakangnya tidak sesuai dengan harapan. “Harapan kita kan direktur PDJT nanti punya latar belakang bidang transportasi. Tapi yang dari latar belakangnya seperti itu relatif sangat minim,” ujarnya, Senin (15/11).
Dedie menuturkan, pihaknya memberikan kesempatan kepada pelamar untuk memenuhi beberapa persyaratan yang belum terpenuhi. Misalnya, apakah para peserta berpengalaman terkait dengan manajemen transportasi sebelumnya atau tidak.
“Walaupun contohnya ada yang sekarang menjabat manajer, tapi bidang fashion, misalnya. Tapi kita sedang dalami, yang lolos ini apakah punya enggak latar belakang bidang transporasi,” tuturnya.