Senin 15 Nov 2021 12:45 WIB

27 Tokoh Ulama Hingga Dokter Dapat Kewarganegaraan Saudi

Arab Saudi memberikan penghargaan kepada ulama hingga dokter berjasa

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Arab Saudi memberikan penghargaan kepada ulama hingga dokter berjasa. Bendera Arab Saudi
Foto: AP/Amr Nabil
Arab Saudi memberikan penghargaan kepada ulama hingga dokter berjasa. Bendera Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Sebanyak 27 ulama muslim, dokter terkemuka dan akademisi Islam, menurut sebuah laporan di surat kabar Asharq Al-Awsat, telah menerima penghargaan berupa kewarganegaraan oleh Kerajaan Arab Saudi. Perintah ini dikeluarkan oleh Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman. 

Dilansir dari Saudi Gazette, Senin (15/11), pemberian kewarganegaraan itu sebagai pengakuan atas jasa dan kontribusi luar biasa mereka di semua lapisan masyarakat, utama melalui dedikasi selama puluhan tahun dan upaya tanpa henti yang membuat mereka memenuhi syarat untuk mencapai status terhormat dalam masyarakat Arab Saudi.  

Baca Juga

Pada Konferensi Internasional Cendekiawan Islam, yang diselenggarakan Liga Dunia Muslim (MWL) pada Mei 2019, Raja Salman mempresentasikan dokumen tersebut, yang ditandatangani lebih dari 1.200 cendekiawan Islam dan 4.500 intelektual dari 139 negara dan 27 Madzhab Muslim. 

Presiden Kongres Bosniak Dunia dan Mantan Mufti Agung Bosnia dan Herzegovina Mustafa Ceric adalah salah satu ulama yang diberikan kewarganegaraan.