Senin 15 Nov 2021 14:36 WIB

Pertamina Salurkan Logistik dan Air Bagi Warga Cilacap

Logistik dan 15 ribu air bersih diberikan bagi warga sekitar kilang Pertamina Cilacap

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan, dari logistik hingga air bersih bagi warga di wilayah sekitar operasional kilang. Kegiatan ini dilakukan merespon insiden kebakaran di tangki 36 T – 102, yang terjadi pada Sabtu malam (13/11) yang kemudian berhasil dipadamkan pada Ahad pagi (14/11).
Foto: Pertamina
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan, dari logistik hingga air bersih bagi warga di wilayah sekitar operasional kilang. Kegiatan ini dilakukan merespon insiden kebakaran di tangki 36 T – 102, yang terjadi pada Sabtu malam (13/11) yang kemudian berhasil dipadamkan pada Ahad pagi (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan, dari logistik hingga air bersih bagi warga di wilayah sekitar operasional kilang. Kegiatan ini dilakukan merespon insiden kebakaran di tangki 36 T – 102, yang terjadi pada Sabtu malam (13/11) yang kemudian berhasil dipadamkan pada Ahad pagi (14/11).  

Bantuan air bersih bekerja sama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap sebanyak 2 tangki atau sebanyak 10 ribu liter disalurkan di RT 04 RW 20 Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, dan 1 tangki berikutnya didistribusikan untuk RW 5 Kelurahan Karang Talun, Kecamatan Cilacap Utara. Sebelumnya bantuan logistik juga kembali disalurkan di Balai Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah. Diantaranya 1.700 nasi box, 30 box snack, dan 20 box air mineral.

Baca Juga

Baca juga: Pertamina: Pasokan BBM Aman

Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap, Cecep Supriyatna menyebutkan bantuan ini menjadi komitmen perusahaan untuk menuntaskan imbas dari kejadian di salah satu tangki Pertamina tersebut. “Kami tentu menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas apa yang menimpa tangki Pertamina. Bantuan ini menjadi komitmen dan tanggung jawab kami,” katanya.

Lebih lanjut, kata Cecep Pertamina juga menurunkan langsung tim untuk melihat langsung dampak yang terjadi di masyarakat pasca kebakaran. “Tim kami bagi ke beberapa titik di wilayah kelurahan maupun desa di wilayah operasional kilang. Kami ingin memastikan bantuan yang disalurkan benar-benar kepada masyarakat yang terkena imbasnya,” imbuhnya.

Diketahui, kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam (13/11) pukul 19.20 WIB itu berhasil dipadamkan pada Ahad pagi (14/11) pukul 07.45 WIB untuk kemudian dinyatakan benar-benar aman pada pukul 09.15 WIB. Pertamina memastikan insiden ini sama sekali tidak berpengaruh terhadap produksi maupun distribusi BBM.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement