Senin 15 Nov 2021 15:27 WIB

Ali Charisma Lelang 1.000 Baju untuk Anak-Anak Bulukumba

Desainer Ali Charisma melelang karyanya untuk bantuan seragam sekolah anak Bulukumba.

Red: Nora Azizah
Ketua Nasional Indonesia Fashion Chamber Ali Charisma.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Nasional Indonesia Fashion Chamber Ali Charisma.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perancang busana Ali Charisma melelang sebanyak 1000 karyanya untuk disumbangkan dalam pengadaan seragam anak-anak di lima sekolah dasar di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Masing-masing anak mendapatkan dua set seragam.

"Saya memberikan baju-baju saya ini secara gratis bagi teman-teman yang mau memperpanjang manfaat dari baju-baju yang telah saya desain dengan jumlah 1.000 lebih," ujar Ali seperti dikutip dari keterangan persnya, Senin (15/11). 

Baca Juga

Baju-baju National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) itu diberikan secara gratis, pembeli hanya berdonasi 10 persen dari harga baju. Ali kali ini bergabung juga dengan BenihBaik.com dan Yayasan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) menggelar kampanye bertajuk "Sustainability & Charity Fashion Event" dan terkumpul donasi sebesar Rp76.280.423.

"Semuanya terjadi dengan sendirinya, tidak berencana untuk kegiatan ini. Ini murni kesadaran, sustainability, gaya hidup yang lebih baik dari saya yang harus saya jalankan sebagai desainer fesyen," tutur Ali.

Ali mengatakan, belum pernah berkunjung ke Bulukumba. "Saya ingin manfaat dari charity ini disalurkan ke daerah yang tidak saya kenal karena saya ikhlas, mereka tidak tahu saya yang memberi. Saya senang melakukannya," katanya.

Mengenai berbagi, bagi Ali ini menjadi motivasi agar lebih semangat dalam menjalankan karier. 

"Berbagi bagi saya justru kita mendapatkan lebih banyak. Semakin kita mau memberi yang saya rasakan tidak mengurangi rezeki yang kita dapatkan, ini hukum alam. Karena dengan berbagi kita menjadi punya banyak semangat, ada keinginan bekerja dengan baik maka hasilnya juga akan baik. Untuk kaya materi, jiwa kita harus kaya terlebih dahulu," tutup Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement