Senin 15 Nov 2021 16:24 WIB

BWA Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sintang, Kalbar

Bantuan terdiri dari sembako, genset dan BBM.

BWA menyalurkan bantuan sembako dan lain-lain kepada korban banjir Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Foto: Dok BWA
BWA menyalurkan bantuan sembako dan lain-lain kepada korban banjir Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).

REPUBLIKA.CO.ID, SINTANG -- Sudah satu bulan lamanya sejak pertengahan Oktober  2021, banjir merendam rumah-rumah penduduk di Sintang, Kalimantan Barat. Paling tidak lebih dari 21.000 unit rumah yang terdampak, meliputi 24.552 KK atau sekitar 87.946 jiwa. Mereka berada  di 12 kecamatan.

Akibat banjir ini, arus listrik harus dipadamkan untuk menghindari terjadinya konsleting arus listrik dan timbulnya korban jiwa. Selain itu,  akses jalan utama di pusat kota masih banyak yang terendam hingga sepaha orang dewasa.  Dampaknya kendaraan pengangkut bahan sembako belum mampu menembus banjir. Untuk mobilitas, warga menggunakan jasa sewa perahu. Untuk itu, mereka harus mengeluarkan biaya setiap kali ingin berpindah lokasi.

BWA melalui program Sedekah Kemanusiaan kembali tergerak untuk membantu masyarakat yang terdapak banjir di Kabupaten Sintang. Melihat cukup banyaknya wilayah yang terdampak banjir membuat BWA  harus fokus memilih salah satu diantaranya, dan tim di  lapangan memfokuskan untuk menyalurkan bantuan di Kecamatan Tempunak.

Wahyu, project officer BWA mengatakan, Kecamatan Tempunak cukup parah terdampak banjir dari meluapnya Sungai Kapuas, ditambah lokasinya yang berada di hilir sungai Kapuas. Akses darat menuju lokasi terputus karena terendam banjir setinggi satu meter, sehingga bantuan dari pusat kota melalui kendaraan roda empat dan roda dua sekalipun sulit untuk menembus banjir. Satu-satunya sarana yang dapat digunakan melalui angkutan sungai seperti kapal dan speed boat,”kata Wahyu, project officer BWA dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (15/11).

photo
Pengiriman bantuan untuk korban banjir Sintang harus menggunakan angkutan sungai seperti kapal atau speed boat.  (Foto: Dok BWA)

Bantuan sembako ini diangkut dari kota Sintang menggunakan perahu milik partner lapang BWA, Ustadz Yamin. Bantuan sembako meliputi beras 1 ton, 50 karton mie instan, 240 pcs ikan kaleng, 270 kg gula pasir, 400 liter minyak goreng, 112 pcs biskuit kemasan, 1 unit genset, 120 liter BBM dan air mineral, juga bantuan pengisian air isi ulang 150 galon.

 “Alhamdulillah saat bantuan tiba di lokasi, warga menyambut baik. Mereka membantu mengangkat sembako dan melakukan packing sehingga dapat 400 paket sembako yang kemudian didistribusikan secara langsung menggunakan perahu ke rumah warga korban banjir, karena memang banyak dari mereka yang bertahan di rumah lantai 2,” tambah Wahyu.

Saparuddin, selaku kepala Desa Nanga, Tempunak mengatakan,  “Kami mengucapakan terima kasih kepada para donatur, semoga amal baik diganjar berlipat lipat dari Allah SWT.

Wahyu mengemukakan, banjir masih belum surut, curah hujan masih cukup tinggi membuat kehidupan di Sintang masih belum normal seperti sedia kala. “Mereka masih butuh bantuan. Untuk itu,  BWA mengajak para umat Muslim untuk mendukung kegiatan mulia ini untuk meringankan beban para korban banjir. Silakan cek www.BWA.id,” tutup Wahyu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement