REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Binaragawan asal Kanada, Greg Doucette, mengunggah sebuah video berjudul “Kim Jong Kook || Natty or Not,” pada 31 Oktober di saluran YouTube pribadinya. Dalam konten tersebut, ia menyebut tubuh kekar Kim Jong Kook yang berusia 45 tahun tidaklah asli dan menimbulkan kecurigaan dengan menuduh penyalahgunaan steroid.
Dilansir Allkpop pada Senin (15/11), Doucette mengatakan bahwa Kim Jong-kook diduga menggunakan doping untuk fisiknya. Berita ini kemudian membuat penyanyi sekaligus pembawa acara reality show “Running Man” ini segera membantah dengan mengumumkan pernyataan melalui akun Instagram pribadinya. Sebagai tanggapan atas kontroversi dan spekulasi yang mengaitkan dirinya, Kim Jong-kook dengan berani menjalankan tes doping.
Sebelumnya, Kim Jong-kook dengan cepat menjadi ikon kesehatan dan olahraga di Korea Selatan. Ia mengaku bahwa pencapaiannya dilakukan dengan cara yang alami dan selalu membanggakan hal tersebut kepada publik.
Selang beberapa hari setelah tuduhan tersebut, ia memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri dengan melakukan ratusan tes doping. Ia kemudian mengunggah sebuah foto yang menunjukkan berbagai peralatan pengujian.
“Saya akan mengikuti 391 tes doping berdasarkan 2022 WADA (Badan Anti-Doping Dunia)," jelas Jong-kook dalam saluran Yotubenya.
"Ini akan memakan banyak waktu dan uang, tetapi saya yakin, saya akan membuktikan bahwa saya tidak menggunakan hormon apapun," tambahnya.
"Saya dengan tulus berterima kasih kepada semua orang yang membantu saya. Saya menggunakan kesempatan ini untuk membuktikan saya tidak menggunakan obat apa pun," tutupnya.
