REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - RI dan Selandia Baru terus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dalam kerangka kemitraan komprehensif yang terjalin sejak 2018. Salah satu kerja sama yang menjadi perhatian adalah bidang kesehatan selama masa pandemi ini.
"Saya menyambut baik peningkatan kerja sama kesehatan yang telah dilakukan selama pandemi oleh kedua negara," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi pada konferensi pers bersama Menlu Selandia Baru Nanaia Mahuta setelah melakukan pertemuan bilateral di Jakarta, Senin (15/11).
Retno mengatakan selama pandemi hingga kini Selandia Baru telah memberikan dukungan kepada rakyat Indonesia. Bantuan kesehatan itu berupa vaksin Covid-19 melalui fasilitas COVAX, ventilator, rapid test, dan dukungan untuk Eijkman Institute. "Dalam konteks kesehatan, saya juga sampaikan bahwa isu ini akan menjadi salah satu prioritas presidensi Indonesia di G20," kata Retno.
"Dan kita memiliki posisi yang sama mengenai pentingnya kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua negara," ujarnya menambahkan.
Mahuta dalam kunjungan pertama sebagai menteri luar negeri mengatakan sangat terbuka untuk kerja sama kesehatan dengan Indonesia. Dia mengapresiasi Retno dalam perannya sebagai pemimpin bersama COVAX Advanced Market Commitment Engagement Group. "Kami senang dapat membantu, dan kami berdiri bersama Indonesia," katanya