Senin 15 Nov 2021 22:21 WIB

Cabang Hafalan Hadist Digelar Pertama Kali di MTQ ke-39

MTQ Sumbar menggelar hafalan hadits.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Cabang Hafalan Hadist Digelar Pertama Kali di MTQ ke-39. Foto:   Monumen Alquran Padang Panjang
Foto: Kominfo Padang Panjang
Cabang Hafalan Hadist Digelar Pertama Kali di MTQ ke-39. Foto: Monumen Alquran Padang Panjang

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG PANJANG--Cabang Hafalan 500 Hadist Tanpa Sanad dan 100 Hadist Bersanad menjadi yang pertama kali di gelar pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Padang Panjang.

Kegiatan dilaksanakan di Masjid Muttaqin Muhammadiyah, Kelurahan Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat. Untuk Hafalan 500 Hadits Tidak Bersanad diikuti peserta dari Kafilah Kabupaten

Baca Juga

Agam, Padang Pariaman, Solok dan Kota Padang. Sementara itu, pada hafalan 100 Hadits Tidak Bersanad diikuti peserta dari Kafilah Kabupaten Agam, Dharmasraya, Kabupaten Limapuluh Kota, Padang Pariaman, Solok, Kota Padang dan Padang Panjang.  

Ketua Bidang Musabaqah Hifdzul Hadits, Edi Safri, mengatakan, ada total 18 peserta dari cabang hafalan hadits ini.

"Yang mengikuti Cabang Hafalan 500 Hadist yaitu empat laki-laki dan tiga perempuan. Cabang Hafalan 100 Hadist Bersanad, enam laki-laki dan lima perempuan," kata Edi,  Senin (15/11).

Ia menyebut ada tiga komponen penilaian pada cabang tersebut. Yakni, tahfizh dengan bobot 50 persen, tajwid 25 persen dan fashahah 25 persen.  

Ketiga komponen tersebut dinilai oleh  masing-masing hakim.

"Jadi ada tiga hakim yang menilai. Tahfizh ada hakim yang menilai, tajwid ada hakimnya, begitu juga dengan fashahah," ujarnya.

 Edi Safri mengapresiasi cabang hafalan hadits pada MTQ ini. Menurutnya menghafal hadits memiliki tingkat kesulitan tersendiri.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement