REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-39 Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Kota Padang Panjang membawa berkah bagi pelaku UMKM. Salah satunya Anggi Susanti (34).
Dia merasa kegiatan MTQ ini membawa keajaiban bagi dirinya. "Saya sangat senang dan bahagia sekali Pemko Padang Panjang berikan ruang untuk saya jualan di sini. Biasanya saya jualan hanya lewat media sosial. Sekarang dengan adanya kegiatan MTQ, saya bisa kenalkan produk saya kepada orang banyak secara langsung," ucap Anggi, saat ditemui.
"Nah dari inilah saya terpikir, kalau anak-anak sering makan ini tentu tidak baik untuk kesehatannya karena ada pengawet. Jadi saya mencoba membuat makanan seafood olahan saya sendiri. Alhamdulillah anak-anak suka dan saya mencoba untuk menjual dagangan saya ini. Alhamdulillah banyak yang suka dan laku di pasaran," katanya.
Mulai dari penggilingan hingga dikemas, Anggi membuatnya sendiri. Bahan-bahannya pun alami, tidak ada pengawet sama sekali. Halal dan bagus untuk dikonsumsi anak-anak. Terlebih lagi anak-anak yang malas makan nasi, maunya makanan siap saji.
Pertama-tama ia mencoba membuat sedikit demi sedikit, lalu dijual melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp. Banyak yang nanya dan pesan. Dari sanalah ia mulai memproduksi banyak karena sudah ramainya pelanggan yang pesan.
Ibu dari dua anak ini sudah memiliki pelanggan dari luar kota selain Padang Panjang, di antaranya Kota Padang, Pasaman. Bahkan ada pelanggan yang memesan untuk jadi buah tangannya ke Pulau Jawa.
Sedangkan untuk harga jualnya, kemasan Kita-kita Food ini tidak terlalu mahal. Harga terjangkau untuk masyarakat, mulai dari harga Rp 20.000 hingga Rp 35.000. Untuk di MTQ saat ini ia juga menjual kemasan eceran dengan harga satuan Rp 2.000 hingga Rp 3.000.