Selasa 16 Nov 2021 05:15 WIB

Pertamina Pasang PLTS di Rokan

Pertamina berkomitmen memenuhi aspirasi transisi energi lewat pengembangan EBT

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Subholding Pertamina NRE (PNRE) menargetkan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa lokasi operasi Pertamina Group, (ilustrasi).
Foto: istimewa
Subholding Pertamina NRE (PNRE) menargetkan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa lokasi operasi Pertamina Group, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina Power Indonesia sebagai subholding Power and New Renewable Energy (Pertamina NRE) dan Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di wilayah kerja Rokan (15/11).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin dan secara simbolis dilakukan Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Fadli Rahman yang didampingi Direktur Proyek dan Operasi Norman Ginting mewakili Direktur Utama Pertamina Power Indonesia. Turut hadir menyaksikan adalah Mulyono selaku Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina.

Baca Juga

“Transisi menuju energi terbarukan menjadi salah satu topik utama dan mendapatkan perhatian sangat besar. Kami sebagai holding agresif memfasilitasi kolaborasi antar subholding dan anak usaha untuk menggenjot penerapan transisi energi,” ujar Mulyono.

Kolaborasi antar dua entitas dalam Pertamina Group ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina melakukan transisi energi di internal Pertamina. Nota kesepahaman ini mencakup kerja sama strategis untuk melakukan studi kelayakan, pengembangan, dan potensi penerapan proyek PLTS, terutama PLTS qround-mounted.