Selasa 16 Nov 2021 10:16 WIB

Mancini tak Peduli Andai Italia Harus Lolos Lewat Play-off

Italia punya momen pahit saat tak lolos piala dunia 2018 karena kalah di play-off.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manajer Italia Roberto Mancini berlomba untuk mengumpulkan bola saat keluar dari permainan selama pertandingan sepak bola kualifikasi grup C Piala Dunia 2022 antara Irlandia Utara dan Italia di stadion Windsor Park di Belfast, Irlandia Utara, Selasa (16/11).
Foto: Liam McBurney/PA via AP
Manajer Italia Roberto Mancini berlomba untuk mengumpulkan bola saat keluar dari permainan selama pertandingan sepak bola kualifikasi grup C Piala Dunia 2022 antara Irlandia Utara dan Italia di stadion Windsor Park di Belfast, Irlandia Utara, Selasa (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BELFAST -- Pelatih timnas Italia Roberto Mancini menyatakan tidak masalah andai Italia harus melalui babak play-off untuk lolos ke Piala Dunia. Namun, ia tak menyangkal Italia juga punya momen pahit ketika gagal di babak play-off, sehingga absen di Piala Dunia 2018. Saat itu Italia dikalahkan Swedia dengan agregat 1-0. Kali ini juga Italia berpotensi menghadapi Swedia, yang harus melalui play-off untuk lolos.

Mancini menyebut, lolos ke Piala Dunia lewat babak play-off bukan hal yang memalukan. Meskipun, Italia sendiri berstatus juara Piala Eropa 2020 yang gelar itu mereia raih empat bulan lalu.

Baca Juga

 ''Tidak (memalukan). Yang penting adalah mencapai Piala Dunia, tidak masalah bagaimana kami akan sampai di sana,'' kata Mancini, dikutip dari Football-italia, Selasa (16/11).

Juara Piala Dunia 2006 itu harus rela tiket untuk lolos langsung ke Piala Dunia jatuh ke tangan Swiss. Jelang pertandingan melawan Irlandia Utara, Italia dan Swiss sama-sama memiliki 15 poin, hanya dibedakan oleh selisih gol. 

Namun Italia justru tampil antiklimaks, karena hanya tampil imbang tanpa gol di Belfast. Sementara Swiss yang main di kandang sendiri, justru menang 4-0 atas Bulgaria. Karena itulah Italia hanya finis sebagai runner-up Grup C. ''Saya selalu berpikir Swiss akan membuat hidup kami sulit, sejak kami dapat hasil imbang,'' ucap Mancini.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِنَّآ اَحْلَلْنَا لَكَ اَزْوَاجَكَ الّٰتِيْٓ اٰتَيْتَ اُجُوْرَهُنَّ وَمَا مَلَكَتْ يَمِيْنُكَ مِمَّآ اَفَاۤءَ اللّٰهُ عَلَيْكَ وَبَنٰتِ عَمِّكَ وَبَنٰتِ عَمّٰتِكَ وَبَنٰتِ خَالِكَ وَبَنٰتِ خٰلٰتِكَ الّٰتِيْ هَاجَرْنَ مَعَكَۗ وَامْرَاَةً مُّؤْمِنَةً اِنْ وَّهَبَتْ نَفْسَهَا لِلنَّبِيِّ اِنْ اَرَادَ النَّبِيُّ اَنْ يَّسْتَنْكِحَهَا خَالِصَةً لَّكَ مِنْ دُوْنِ الْمُؤْمِنِيْنَۗ قَدْ عَلِمْنَا مَا فَرَضْنَا عَلَيْهِمْ فِيْٓ اَزْوَاجِهِمْ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُمْ لِكَيْلَا يَكُوْنَ عَلَيْكَ حَرَجٌۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu yang telah engkau berikan maskawinnya dan hamba sahaya yang engkau miliki, termasuk apa yang engkau peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersamamu, dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi ingin menikahinya, sebagai kekhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki agar tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. Al-Ahzab ayat 50)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement