Selasa 16 Nov 2021 09:33 WIB

KB Bukopin Catat Kerugian Turun Jadi Rp 362,09 Miliar

Penyaluran kredit bank KB Bukopin turun lima persen pada kuartal III 2021.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Karyawan melayani nasabah di Kantor Bank KB Bukopin Bogor, Jawa Barat (ilustrasi). Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Karyawan melayani nasabah di Kantor Bank KB Bukopin Bogor, Jawa Barat (ilustrasi). Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank KB Bukopin Tbk membukukan rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp 362,09 miliar pada kuartal III 2021. Adapun realisasi ini menurun 66 persen secara tahunan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,05 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan publikasi perusahaan, Selasa (16/11), pendapatan bunga menurun sebesar 24 persen atau Rp 3,19 triliun, sedangkan beban bunga menyusut 31 persen menjadi Rp 2,58. Dari situ, pendapatan bunga bersih naik 31 persen yoy menjadi Rp 611,1 miliar.

Baca Juga

KB Bukopin mencatat kredit yang diberikan menyusut lima persen menjadi Rp 53,93 triliun pada kuartal III 2021, dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 56,87 triliun.

Dari penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 28 persen ytd menjadi Rp 56,47 triliun. Pertumbuhan tersebut berasal dari dana murah berupa giro dan tabungan (CASA) menyusut sebesar 29 persen ytd, dari Rp 14,05 triliun menjadi Rp 9,97 triliun.

Adapun total aset KB Bukopin naik sebesar 12 persen ytd. Tercatat total aset per 31 Desember 2020 sebesar Rp 79,93 triliun naik menjadi Rp 89,27 triliun pada kuartal III 2021.Selain itu, KB Bukopin juga tercatat menekan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) level 8,15 persen secara gross dan 4,94 persen secara net pada kuartal III 2021.

NIM dan BOPO, BBKP mencatatkan rasio masing-masing sebesar 0,91 persen dan 110,17 persen pada kuartal III 2021. Adapun rasio pengembalian aset (return on asset/ROA) terkontraksi level 0,78 persen dan rasio ROE juga terkontraksi level 9,40 persen. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement