Selasa 16 Nov 2021 13:02 WIB

Dishub DKI Uji Petik Emisi Kendaraan Kala Operasi Zebra Jaya

Kendaraan yang terjaring uji emisi diminta laksanakan tes di pos pelayanan terdekat.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas menindak pengendara yang masuk jalur khusus Transjakarta saat Operasi Zebra Jaya 2021 di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2021).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Petugas menindak pengendara yang masuk jalur khusus Transjakarta saat Operasi Zebra Jaya 2021 di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama tim gabungan Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya dan Kodam Jaya, serta Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI melaksanakan uji petik emisi secara bergerak (mobile) terhadap kendaraan bermotor saat Operasi Zebra Jaya 2021.

"Untuk penerapan di lapangan akan tetap dilaksanakan berupa uji petik secara mobile dengan melibatkan tim gabungan Polda, TNI, Dishub, dan Dinas Lingkungan Hidup dengan sanksi berupa teguran dan imbauan untuk melaksanakan uji emisi di pos pelayanan terdekat," ujar Kepala Seksi Penegakan Hukum Pengendalian Operasi Andy JP di Jakarta, Selasa (16/11).

Baca Juga

Untuk pengendara dengan hasil uji emisi yang belum memenuhi persyaratan baku mutu, pihaknya mengimbau mereka untuk melakukan servis atau pemeliharaan serta melaksanakan uji emisi kembali di pos pelayanan terdekat.

"Implementasi Pergub 66 Tahun 2019 untuk penerapan sangsi tilang bagi kendaraan yang tidak lulus uji emisi ditunda pelaksanaannya, sambil menunggu kesiapan dari pos layanan uji emisi baik untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat," tutur Andi.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bersama TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta menggelar operasi gabungan bersandi Zebra Jaya 2021 dengan tujuan penegakan hukum lalu lintas dan protokol kesehatan pada 15-28 November 2021.

Adapun pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran dalam Operasi Zebra Jaya 2021, antara lain penggunaan sirene dan rotator yang tidak sesuai ketentuan.Kemudian pelat nomor yang tidak sesuai, knalpot bising, kendaraan yang melawan arus, dan menerobos jalur Transjakarta.

Seperti yang terjadi di Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa. Seorang pengendara sepeda motor diberikan teguran tertulis karena tidak memasang pelat nomor di bagian belakang kendaraan. Selain itu Operasi Zebra Jaya 2021 juga akan menyasar pelanggaran protokol kesehatan dalam bentuk kerumunan yang berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement