Kalahkan Persis, PSIM ke Peringkat Dua Grup C Liga 2
Rep: Binti Sholikah/ Red: Fernan Rahadi
Pemain PSIM Yogyakarta berlatih di kandang di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. | Foto: Republika/ Wihdan
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- PSIM Yogyakarta berhasil menang melawan Persis Solo dalam laga pekan ke-8 Liga 2 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (15/11) malam. Dengan raihan tiga poin atas kemenangan tersebut, PSIM berhasil naik satu tingkat ke posisi dua dan menggeser posisi PSCS Cilacap di klasemen sementara grup C.
Posisi puncak klasemen sementara masih diduduki Persis dengan 15 poin. Disusul PSIM 13 poin, PSCS Cilacap 12 poin, serta Persijap Jepara dan PSG Pati yang sama-sama mendapatkan 8 poin. Posisi terakhir klasemen diduduki Hizbul Wathan FC dengan 3 poin.
Pelatih Kepala PSIM, Seto Nurdiyantoro, mengatakan, hasil pertandingan melawan Persis dengan skor 1-0 jelas disyukuri.
"Tapi dari jalannya pertandingan di babak pertama dan kedua memang kami mendapatkan banyak tekanan. Tapi karena kemauan dan perjuangan dari pemain, alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan malam ini," kata Seto saat jumpa pers secara virtual seusai pertandingan.
Dia menilai ada beberapa evaluasi dari pertandingan tersebut, antara lain cara bermain perlu perbaiki, dan lebih mencari jati diri. Seto menekankan, kemenangan tersebut bukan partai final. Dia berharap timnya bisa memperbaiki sisi teknis sebagai persiapan pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Kemenangan ini bukan partai final, masih ada pertandingan selanjutnya. Harapan saya pemain tidak jumawa tetap rendah hati. Kemenangan ini silakan kita nikmati sama-sama tapi jangan berlebihan karena masih ada pertandingan selanjutnya," katanya.
Sementara itu, salah satu pemain PSIM, Sugeng Efendi, mengatakan, kemenangan tersebut berkat kerja keras semua pemain dan latihan. Hasil pertandingan tersebut menjadi modal tim untuk menjalani laga selanjutnya.
"Kami masih punya dua pertandingan kami akan fokus, semoga ini menjadi tren positif ke depan. Terima kasih kepada suporter yang telah mendukung kami, semoga ini bisa buat meningkatlan mental bagi pemain ke depan," ucap Sugeng.
Sugeng mengaku, selama menjalani latihan, para pemain diarahkan untuk fokus pada penyelesaian akhir (finishing) oleh tim pelatih. Hal itu bisa menjadi bekal para pemain dalam menjalani pertandingan. Sugeng juga bersyukur bisa mencetak gol dan memberikan kemenangan bagi timnya.
"Dan ini kado buat suporter PSIM, semoga tetap setia mendukung kami dan kami akan lebih bekerja keras lagi ke depan," kata Sugeng.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
