REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Pembalap MotoGP dari tim Monster Yamaha, Franco Morbidelli, mengaku bangga bisa menjadi saksi dari balapan pamungkas Valentino Rossi di GP Valencia, Ahad (14/11) lalu. Morbidelli adalah pembalap pertama di tim akademi milik Rossi, VR46.
Morbidelli merasa beruntung mendapat ilmu langsung dari empunya tim yang notabene masuk ke dalam jajaran pembalap legendaris.
Di GP Valencia, Morbidelli mengawali balapan dari posisi ke-11, tepat di belakang Rossi yang mulai dari urutan ke-10. Sempat melesat ke urutan kesembilan, ia kembali terlempar dan finis di peringkat ke-11. Meski demikian, ia tetap puas dengan hasil balapan karena bisa dekat dengan Rossi.
"Saya sangat beruntung untuk balapan di belakang Vale (Rossi). Sebenarnya, sebelum balapan saya ingin sejauh mungkin dengan dirinya, tapi saya tidak bisa," kata Morbidelli seperti dilansir Crash, Selasa (16/11).
Selama balapan, Morbidelli terus berusaha menyalip Rossi. Akan tetapi, ia merasa Rossi terus-menerus mengadangnya sehingga sulit mengambil posisi yang lebih ke depan.
"Dia terlalu cepat dan tidak bisa dilawan. Saya akhirnya bertahan melaju di belakangnya. Saya tetap merasa beruntung untuk menikmati lap terakhir di posisi yang sangat spesial," jelas Morbidelli.
Morbidelli yang sempat menginjak posisi runner-up musim lalu itu, saat ini sedang berusaha kembali mencari performa terbaiknya setelah menjalani operasi cedera lutut.
Meski demikian, Morbidelli mendapat kepercayaan untuk bergabung dengan tim inti Yamaha pada September lalu, sekaligus mengganti posisi Maverick Vinales.
Ikuti Whatsapp Channel Republika