Selasa 16 Nov 2021 16:14 WIB

Eduardo Minta Skuad Arema FC Perbaiki Konsentrasi

Eduardo belum puas dengan performa Arema meski tampil cukup bagus di seri kedua.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida (kiri).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang seri ketiga Liga 1 2021/2022 yang akan segera bergulir, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, mengingatkan para pemain untuk menjaga konsistensi permainan. Arema akan melakoni laga terdekat melawan Persik Kediri pada Jumat (19/11) sore WIB.

Eduardo merasa belum puas dengan performa Dendi Santoso dkk, meski timnya tampil cukup bagus sepanjang seri kedua lalu dengan raihan 11 poin, hasil dari tiga kali menang dan dua kali imbang.

Baca Juga

Menurut Eduardo, tim seharusnya bisa sapu bersih semua laga dengan kemenangan. Hanya saja, hilangnya konsentrasi di menit-menit akhir pertandingan membuat kemenangan yang sudah di depan mata gagal diraih.

Hal itu terjadi saat Arema melakoni laga melawan Persita Tangerang dan Persebaya Surabaya. Arema sempat unggul lebih dulu namun justru kecolongan dan menutup pertandingan dengan skor akhir yang identik, 2-2.

"Kami harus bisa mempertahankan konsistensi permainan tim agar bisa mendapatkan hasil baik di pertandingan berikutnya," kata Eduardo dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Selasa (16/11).

Eduardo menilai hal yang wajar apabila menekankan konsistensi permainan kepada para pemain Singo Edan. Menurutnya, persaingan di Liga 1 2021/2022 cukup ketat. Sehingga fokus harus terjaga sepanjang pertandingan untuk meraih hasil sempurna di setiap laga.

"Semua masih bisa terjadi. Kami harus terus memperbaiki permainan. Setiap hari harus ada perkembangan. Persaingan di seri tiga mungkin juga akan lebih ketat," jelas Eduardo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement