REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI mengungkap identitas empat pemain luar negeri yang diajukan pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong untuk memperkuat skuad Garuda. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengonfirmasi bahwa keempat sosok tersebut adalah Jordi Amat (kini warga negara Spanyol), Sandy Walsh (Belanda), Kevin Diks (Belanda) dan Mees Hilgers (Belanda).
"Empat nama itu sudah diajukan. Namun, saya tidak bisa memastikan apakah mereka nantinya bisa memperkuat timnas Indonesia atau tidak. Kami harus melakukan pengkajian, melihat regulasi dan lain-lain," kata Iriawan seperti diwartakan Antara, Selasa (16/11).
Selain itu, PSSI juga harus memastikan kesediaan sang pemain untuk memperkuat skuad Garuda.Belum lagi soal penelusuran garis keturunan yang dapat menjadi penentu diperkenankan tidaknya sang pemain untuk memperkuat tim nasional Indonesia.
"PSSI pasti akan mengumumkan lebih lanjut jika ada perkembangan terkait hal tersebut," kata Iriawan menambahkan.
Sementara terkait posisi semua pemain di atas yang merupakan bek, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan bahwa hal tersebut sesuai permintaan Shin yang fokus membenahi kualitas pertahanan timnas.
"Shin membutuhkan pemain yang dapat menghalau bola mati dan tinggi badan cukup penting untuk itu," tutur Iriawan.
Dari empat pemain yang dilirik Shin Tae-yong, Jordi Amat tercatat sebagai yang tertua dengan usia 29 tahun. Jordi, seorang bek tengah bertinggi badan 1,84 meter, saat ini bermain di Liga Belgia bersama klub KAS Eupen.
Sementara Sandy Walsh adalah bek kanan setinggi 1,85 meter berumur 26 tahun yang juga merumput di Liga Belgia, tetapi untuk klub KV Mechelen. Lalu Kevin Diks, seorang bek kanan FC Copenhagen di Liga Denmark. Berusia 25 tahun, Kevin bertinggi badan 1,82 meter.
Terakhir, Mees Hilgers, masih berumur 20 tahun dan kini membela FC Twente di Liga Belanda. Mees biasa mengisi sektor bek tengah. Timnas Indonesia sendiri saat ini berada di Turki untuk menjalani persiapan Piala AFF 2020. Di Turki, skuad "Garuda" akan menghadapi dua laga uji coba internasional FIFA yaitu kontra Afghanistan, malam ini dan Myanmar, Kamis (25/11).Selepas dari Turki, timnas akan langsung berangkat ke Singapura untuk menjalani Piala AFF 2020.
Di turnamen itu, Indonesia yang bergabung di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja dan Laos, akan menjalani laga perdana pada 9 Desember kontra Kamboja, lalu menghadapi Laos pada 12 Desember, Vietnam tiga hari kemudian dan Malaysia, 19 Desember 2021.Semua pertandingan timnas Indonesia dilaksanakan di Stadion Bishan, Singapura. Piala AFF 2020 digelar secara terpusat lantaran pandemi Covid-19.
Adapun Shin Tae-yong, cukup percaya diri skuadnya bisa menjuarai Piala AFF 2020 di Singapura. Syaratnya, para pemain timnas Indonesia memiliki mental seperti saat menundukkan Taiwan dengan agregat 5-1 pada play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Kalau bisa menunjukkan mental seperti melawan Taiwan, pasti mampu meraih hasil yang baik dan maksimal di Piala AFF," ujar Shin dalam acara pelepasan timnas Indonesia ke Turki dan Singapura di Jakarta, pekan lalu.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, yang penting dari skuadnya sekarang adalah konsistensi. Shin ingin Evan Dimas dan kawan-kawan mempertahankan mental pantang menyerah pada setiap pertandingan.
"Pada pemain harus terus berjuang sampai bisa mendapatkan kemenangan," kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Shin sendiri mengaku puas dengan komposisi 25 pemain timnas yang ada saat ini. Pria berusia 52 tahun itu bersyukur Liga 1 Indonesia sudah bergulir dan itu menjadi wadah untuk memilih para pemain terbaik.
Meski ada pembatasan pemanggilan pemain dari klub ke timnas untuk Piala AFF 2020, yaitu maksimal dua orang per-tim, Shin tetap optimistis skuadnya dapat berbicara banyak di Singapura.
"Apapun hasilnya nanti di Piala AFF, saya akan bertanggung jawab karena semua pemain yang ada di sini adalah pilihan saya berdasarkan performa mereka di kompetisi," kata Shin.