Selasa 16 Nov 2021 18:02 WIB

Pemprov Kalsel Optimistis Vaksinasi 70 Persen di Akhir Tahun

Masyarakat antusias mengikuti kegiatan vaksinasi yang digelar sejumlah lembaga

Gubernur Kalimantan Selatan, Dr (HC) H Sahbirin Noor, SSos MH,  optimistis capaian vaksinasi di provinsi ini bisa  mencapai target 70 persen hingga akhhir tahun ini.
Foto: istimewa
Gubernur Kalimantan Selatan, Dr (HC) H Sahbirin Noor, SSos MH, optimistis capaian vaksinasi di provinsi ini bisa mencapai target 70 persen hingga akhhir tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN--Gubernur Kalimantan Selatan, Dr (HC) H Sahbirin Noor, SSos MH,  optimistis capaian vaksinasi di provinsi ini bisa mencapai target 70 persen hingga akhhir tahun ini.

Pencapaian target 70 persen hingga akhir 2021 tersebut merupakan harapan  Presiden Joko widodo (Jokowi)  secara nasional. Angka itu juga menjadi target nasional dan semua pemerintah daerah diminta melakukan gerakan masing-masing hingga terpenuhi atau bisa lebh cepat.

Baca Juga

Gubernur Sahbirin menilai antusiasnya masyarakat mengikuti vaksinasi yang banyak digelar organisasi, instansi, dunia usaha, dan dunia pendidikan mulai tingkat SMA/SMK sederajat hingga Perguruan Tinggi Negeri/Swasta /PTS) di daerah.“Bersama kita bergotong royong untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Kita ,” ujar pria yang biasa disapa Paman Birin ini, Selasa (16/11/2021) saat meninjau Vasinasi Bergerak BNN Kota Banjarmasin.

Selain meninjau kegiatan vaksinasi di Kantor BNN Kota Banjarmasin di Jl Hidayatullah, Paman Birin dan rombongan melanjutkan ke Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari. Paman Birin yang datang bersama Ketua DPRD Kalsel, Supian HK  mengapresiasi partisipasi banyak pihak yang menyelanggarakan vaksinasi  bagi masyakat umum dan pelajar. Paman Birin tidak lupa mengingatkan agar tetap menjaga protokol kesekatan yakni mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak, kendati sudah divaksin.

Vaksinasi ujarnya, salah satu upaya menjaga kekebalan atau daya tahan tubuh (herd imunity) agar terhindari dari penularan virus seperti Covid-19 yang terjadi sudah hampir dua tahun terakhir. Pandemi ini ujarnya, akan lebih mudah dilawan jika dilakukan bersama-sama, termasuk dengan mengikuti vaksinasi ini.

Paman Birin mengapresiasi gencarnya vaksinasi yang dilakukan UIN Antasari hingga mencapai delapan kali sejak Maret lalu. “Kalau sudah delapan kali, berarti UIN Antasari ini pelopor,”ujarnya.

Paman Birin menyebut, setelah dilakukan vaksinasi bagi masyarakat, angka kasus masyarakat yang terpapar covid-19 mulai melandai di semua kabupaten/kota se Kalsel dan diharapkan kondisi terus membaik hingga covid-19 tidak ada lagi. 

Rektor UIN Antasari, Prof Dr Mujiburrahman  MA mengatakan, vaksinasi yang digelar pihaknya, merupakan kegiatan yang ke-8 dan 70 persen lebih mahasiswa  telah divaksin.  Hal ini dilakukan dalam rangka mendukun program pemerintah sekaligus untuk melakukan perkuliahan tatap muka.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement