Purbalingga Targetkan PPKM Level 1 Akhir 2021

Red: Dwi Murdaningsih

Petugas melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warga dengan menggunakan mobil keliling di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (15/7/2021). Satgas COVID-19 Kabupaten Purbalingga melakukan vaksinasi COVID-19 menggunakan mobil sebagai upaya mempermudah akses warga terhadap vaksin selama PPKM darurat dan  mempercepat target vaksinasi COVID-19 .
Petugas melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warga dengan menggunakan mobil keliling di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (15/7/2021). Satgas COVID-19 Kabupaten Purbalingga melakukan vaksinasi COVID-19 menggunakan mobil sebagai upaya mempermudah akses warga terhadap vaksin selama PPKM darurat dan mempercepat target vaksinasi COVID-19 . | Foto: ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menargetkan bisa masuk dalam kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 pada akhir tahun 2021. Saat ini, Purbalingga masih berada di PPKM level 3.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan menuntaskan berbagai persyaratan yang dibutuhkan untuk menurunkan level PPKM. Dia menjelaskan bahwa untuk turun dari kategori level 3 ke level 2, maka Kabupaten Purbalingga harus memenuhi capaian vaksinasi COVID-19 di atas 50 persen dan untuk kuota lansia harus mencapai minimal 40 persen.

"Sampai hari ini cakupan vaksinasi di Kabupaten Purbalingga sebenarnya sudah mencapai 50 persen, namun belum bisa turun ke level 2 karena capaian vaksinasi lansianya baru mencapai 34 persen," katanya.

Dia akan terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi khususnya bagi lansia."Mudah-mudahan dalam waktu satu minggu ini bisa kami kejar, sehingga segera turun ke level 2," katanya.

Baca Juga

Bupati menambahkan, upaya yang dilakukan pemerintah untuk percepatan vaksinasi adalah dengan melakukan sistem jemput bola ke desa-desa."Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Kesehatan melakukan sistem jemput bola dengan menyelenggarakan vaksinasi di balai desa," katanya.

Dia mencontohkan pada hari ini pihaknya baru saja meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara massal di Desa Cendana, Kecamatan Kutasari. Vaksinasi di Desa Cendana ini merupakan pelaksanaan kegiatan percepatan vaksinasi jemput bola yang dilaksanakan oleh lintas sektoral TNI, Polri dan Dinas Kesehatan.

Pada kegiatan vaksinasi hari ini Dinas Kesehatan mengalokasikan sekitar 1.000 kuota vaksin. Untuk mendukung peningkatan cakupan vaksinasi di wilayah setempat pihaknya akan melakukan pendataan secara menyeluruh bagi lansia yang belum divaksin.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Terkait


Kota Cirebon Masuk PPKM Level 1, Warga Diminta Tetap Waspada

Rusia Tawarkan Bantuan Penanganan Covid ke 20 Negara Afrika

Satgas: Laju Vaksinasi Turun, Jangan Pilah-pilih Merek

Masuk PPKM Level 1, Kota Cirebon Tetap Tegakkan Prokes

Bupati Purbalingga Ajak Petani Optimalkan Alsintan

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark