Rabu 17 Nov 2021 07:38 WIB

Erick Thohir: Program BUMN Harus Dekat dengan Rakyat

Program-program BUMN harus bisa menciptakan lapangan kerja dan wirausaha muda.

Erick Thohir
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan program-program BUMN harus dekat dengan rakyat dalam rangka penciptaan lapangan kerja dan usahawan muda. Menurut Erick, penciptaan lapangan kerja sulit dilakukan dalam beberapa waktu terakhir, terutama karena adanya dampak dari pandemi.

"Sebagai solusinya, BUMN memiliki program-program yang harus dekat dengan rakyat untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan wirausaha muda, seperti Mekaar, Pertashop, dan BRILink," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Rabu (17/11).

Baca Juga

Penciptaan lapangan kerja dan pengusaha baru di level bawah ini dalam rangka membantu masyarakat serta pelaku UMKM."Saya berharap, melalui program-program ini, akan banyak masyarakat yang memiliki kesempatan untuk membuka usaha," kata Erick Thohir.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan program-program BUMN harus dekat dan menyentuh masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan secara langsung.Erick Thohir tak henti-hentinya melontarkan rasa kagum dan salut saat melakukan kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah, Mei 2021.

Dalam kegiatan yang bertujuan melihat langsung kiprah perusahaan BUMN yang dekat dengan rakyat, Menteri BUMN mendapati masyarakat di level terbawah, terutama kalangan prasejahtera, merasakan perubahan dan perbaikan taraf hidup setelah bekerja sama dengan perusahaan BUMN.

Sementara ketika mendatangi Pertashop yang merupakan outlet penjualan Pertamina berskala terbatas dalam melayani kebutuhan produk BBM non subsidi, LPG non subsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya di Kabupaten Kendal, Jateng. Menteri BUMN mengapresiasi model bisnis yang dilakukan dengan menggandeng BUMDesa (Badan Usaha Milik Desa).

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement