Rabu 17 Nov 2021 08:24 WIB

Museum UGM Gelar Tour de Heritage

Program ditujukan sebagai wahana untuk mengenalkan Museum UGM ke masyarakat luas.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Museum Biologi UGM
Foto: museumjogja.org
Museum Biologi UGM

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Museum Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Tour de Heritage untuk mengenalkan berbagai cagar budaya yang berada di lingkungan Kampus UGM. Agenda Tour de Heritage diselenggarakan selama empat hari pada 16-19 November 2021.

Pengelola Museum UGM Dra Nugrahani mengatakan, Tour de Heritage UGM merupakan program yang ditujukan sebagai wahana untuk mengenalkan Museum UGM ke civitas akademika dan masyarakat luas. Serta, bangunan cagar budaya yang ada di UGM.

"Sebelumnya, Tour de Heritage UGM kita selenggarakan dengan bersepeda dan untuk kali ini kita gunakan mobil listrik Gate yang dikembangkan Fakultas Teknik UGM untuk menjelajah kampus," kata Nugrahani lewat rilis yang diterima Republika, Selasa (16/11).

Untuk Tour de Heritage UGM kali ini peserta diajak berkeliling Museum UGM. Lalu, mengendarai mobil listrik Gate menuju beberapa lokasi cagar budaya seperti Grha Sabha Pramana UGM, Kantor Pusat UGM dan sumur kuno di Fakultas Biologi UGM.

Kemudian, Gedung Pancadharma Sekolah Vokasi UGM dan komplek perumahan UGM. Dalam perjalanan, peserta diberikan penjelasan oleh pemandu terkait lokasi-lokasi yang dikunjungi. Tour de Heritage UGM merupakan program yang dibuka untuk umum.

Setiap harinya, Tour de Heritage UGM dibuka dengan kuota 19 orang dan program ini telah mendapat respon yang cukup positif dari masyarakat. Buktinya, kuota harian yang dibuka telah penuh terisi pendaftar sampai hari terakhir.

Salah satu peserta tour, Deviana yang merupakan mahasiswa DTEDI SV UGM angkatan 2021, mengaku sangat senang bisa berpartisipasi di program Tour de Heritage UGM tersebut. Sebab, program itu membantunya dalam mengenal UGM dengan lebih dekat.

Dia menilai, kegiatan ini menarik dan lewat program ini bisa melihat langsung UGM karena sebelumnya cuma bisa melihat Kampus UGM secara virtual saat PPSMB. Malah, Deviana baru tahu UGM memiliki museum. Ia berharap, ke depan bisa digelar rutin.

"Di samping itu, bisa diselenggarakan dengan waktu yang lebih panjang, sehingga bisa lebih banyak mengeksplorasi berbagai tempat yang ada di UGM," ujar Deviana. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement