Kamis 18 Nov 2021 00:29 WIB

Diabetesi tak Bisa Sembuh, Angka Kematian Naik Saat Pandemi

Angka kematian diabetesi akibat Covid-19 lebih tinggi 8,3 kali lipat.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Pemeriksaan kadar gula dalam darah. Diabetes tidak bisa disembuhkan, namun dapat dikendalikan.
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Pemeriksaan kadar gula dalam darah. Diabetes tidak bisa disembuhkan, namun dapat dikendalikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data dari International Diabetes Federation, jumlah serangan diabetes di Indonesia mencapai 18 juta pada 2020. Artinya, pravelensi kasus tersebut meningkat 6,2 persen dibandingkan dari 2019.

Sementara itu, menurut penelitian terkait penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia, angka kematian pada pasien diabetes yang positif Covid-19 lebih tinggi 8,3 kali lipat dibandingkan dengan masyarakat yang tidak mengidap diabetes. Apa daya?

Baca Juga

"Diabetes bukan satu penyakit, tapi beberapa penyakit dengan gejala yang sama, yaitu kadar gula darah di atas normal atau hiperglikemi," ungkap Prof Dr dr Sidartawan Soegondo SpPD-KEMD dalam webinar dalam rangka Hari Diabetes Sedunia dengan tema "Cegah Dini Komplikasi Ginjal pada Penjuang Diabetes" yang diselenggarakan PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe), dikutip Rabu (16/11).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement