Rabu 17 Nov 2021 18:10 WIB

Max Sopacua Meninggal Akibat Sakit Kanker Paru-Paru

Max Sopacua telah dirawat di rumah sakit sejak satu bulan lalu.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Almarhum Max Sopacua (kiri)
Foto: ANTARA/Jafkhairi
Almarhum Max Sopacua (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Politikus senior dan salah satu tokoh Partai Demokrat, Zulkifli bin Adam atau Max Sopacua, meninggal dunia, Rabu (17/11) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Menurut pihak keluarga, Max Sopacua meninggal diduga akibat penyakit kanker paru-paru stadium lanjut yang dideritanya.

Putra pertama Max Sopacua, Ferro Sopacua, menyampaikan ayahnya telah dirawat di rumah sakit sejak satu bulan lalu. Dua pekan pertama Max Sopacua dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Subrotoz

Baca Juga

“Lima hari ke belakang ini mengalami penurunan kondisi yang diakibatkan oleh adanya cancer di paru-paru. Dalam empat hari ini, kondisinya sudah turun dan jam 05.53 WIB ayah saya menghembuskan nafas terakhirnya,” ujar Ferro kepada awak media di rumah duka di Kota Bogor, Rabu (17/11).

Ferro mengatakan, pihak keluarga dapat mendampingi Max Sopacua hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Bahkan, kata Ferro, ayahnya sempat meminta maaf kepada semua pihak dan rekan-rekannya, ketika Max Sopacua masih dapat berkomunikasi.

“Kalimat terakhir yang terekam oleh kita adalah permohonan maaf. Kami pihak keluarga menyampaikan maaf sebesar-besarnya ke semua orang yang pernah merasa tersakiti atau terzolimi oleh beliau baik sengaja maupun tidak disengaja,” tuturnya.

Jenazah Max Sopacua tiba di area pemakaman di Desa Ciomas Rahayu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor sekira pukul 12.40 WIB. Suasana haru menyelimuti suasana pemakaman, ketika jenazah mulai dimasukan ke dalam liang lahat oleh keluarga. 

Ferro Sopacua pun nampak tak kuasa menahan air mata ketika mengumandangkan adzan di samping liang lahat ayahnya. Beberapa anggota keluarga yang turut mengikuti prosesi pemakaman juga terlihat sangat kehilangan sosok almarhum.

“Terima kasih atas kesediaan bapak, ibu, saudara semua dan untuk mengakhiri acara (pemakaman) ini, mengantarkan ayah kami ke peristirahatan terakhir. Tidak ada kata-kata yang lebih dalam yang bisa disampaikan selain terima kasih,” kata Ferro mewakili pihak keluarga.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement