Rabu 17 Nov 2021 19:05 WIB

Uni Emirat Arab-Israel Sepakat Bahas Ekonomi Lebih Intesif

Uni Emirat Arab dan Israel realisasikan lanjutan normalisasi hubungan

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nashih Nashrullah
Uni Emirat Arab dan Israel realisasikan lanjutan normalisasi hubungan, Ilustrasi Dubai Uni Emirat Arab
Foto: AP
Uni Emirat Arab dan Israel realisasikan lanjutan normalisasi hubungan, Ilustrasi Dubai Uni Emirat Arab

IHRAM.CO.ID, ABU DHABI – Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel telah resmi meluncurkan pembicaraan kesepakatan kemitraan ekonomi komprehensif. 

Hal itu diharapkan dapat memperdalam hubungan ekonomi dan investasi antara kedua negara di bawah payung perjanjian perdamaian Abraham Accords. 

Baca Juga

“Kami terus berupaya mengimplementasikan 50 proyek yang diluncurkan pemerintah Uni Emirat Arab, termasuk program kemitraan ekonomi komprehensif dengan delapan pasar global, sebagai bagian dari strategi ambisius yang diadopsi UEA untuk membangun ekonomi masa depan dengan komponen yang lebih kompetitif, sejalan dengan tujuan UEA Centennial 2071," kata Menteri Ekonomi UEA Abdullah bin Touq Al Marri, dikutip Al Arabiya pada Selasa (16/11). 

Dia mengungkapkan, setahun telah berlalu sejak UEA dan Israel menyepakati perjanjian damai. “Memang, kesepakatan tersebut menghasilkan peluang ekonomi yang luas serta memberikan banyak manfaat di tingkat regional, yang akan mendorong proses pembangunan ekonomi dan sosial di kedua negara ke depan dan di tingkat regional,” ujar Al Marri. 

The Comprehensive Economic Partnership Agreement antara UEA dan Israel bertujuan membangun perkembangan yang dicapai dalam hubungan ekonomi kedua negara.

Sejak kedua negara menandatangani perjanjian damai pada September 2020, nilai perdagangan UEA-Israel mencapai lebih dari 3,5 miliar dirham. Sementara perdagangan luar negeri nonmigas kedua mencapai 2,9 miliar dirham selama sembilan bulan pertama tahun ini.

Abraham Accords adalah kesepakatan normalisasi diplomatik Israel dengan beberapa negara Muslim, yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko. Kesepakatan itu tercapai September tahun lalu berkat mediasi yang dimainkan pemerintahan  mantan presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.  

Palestina mengecam kesepakatan damai tersebut. Menurut Palestina, apa yang dilakukan negara-negara Muslim terkait merupakan “tikaman” bagi perjuangannya memperoleh kemerdekaan.   

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

  • LinkAja Paylater
  • Shopee Paylater
  • GoPaylater
  • Traveloka Paylater
  • Akulaku Paylater
  • JULO Paylater
  • Blibli Paylater
  • Tidak Pakai Paylater
Array ( [__ci_last_regenerate] => 1686149425 )
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement