Kasus Aktif Covid-19 di Purbalingga 16 Orang
Red: Muhammad Fakhruddin
Kasus Aktif Covid-19 di Purbalingga 16 Orang (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com
REPUBLIKA.CO.ID,PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi di daerah itu pada Rabu, berjumlah 16 orang.
"Kasus aktif COVID-19 di Purbalingga menurut data terbaru sebanyak 16 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Rabu (17/11).
Dia mengatakan jumlah tersebut berkurang satu orang bila dibandingkan dengan data pada Selasa (16/11) yang berjumlah 17 orang.Dia juga menginformasikan total jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sejak awal penanganan hingga saat ini 18.427 orang.
Dari jumlah tersebut 17.279 orang telah dinyatakan sembuh, 1.132 meninggal dunia, tiga masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan, dan 13 lainnya melakukan isolasi mandiri. Dia menambahkan bila merujuk pada data maka dapat diindikasikan bahwa penyebaran dan penanganan pandemi COVID-19 di wilayah ini telah mulai terkendali.Kendati demikian, pihaknya tetap meminta masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan dan segera mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Kami juga kembali mengajak masyarakat agar tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, bagi yang belum mendapatkan vaksin diharapkan segera mendaftarkan diri ke puskesmas yang terdekat dari domisili masing-masing," katanya.
Pemkab Purbalingga terus melakukan sejumlah upaya strategis guna meningkatkan capaian vaksinasi di wilayah ini. Dia juga menginformasikan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat hingga Rabu sebanyak 54,04 persen dari target sasaran.
"Berdasarkan data terbaru diketahui bahwa capaian vaksinasi di Purbalingga sebanyak 420.835 orang atau sudah 54,04 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini," katanya.
Dia mengatakan bahwa cakupan vaksinasi di wilayah Purbalingga terus meningkat secara signifikan dalam beberapa waktu belakangan karena berbagai upaya strategis yang terus diintensifkan. "Untuk mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi di wilayah ini, Pemkab Purbalingga terus bersinergi dengan pihak terkait seperti TNI, Polri dan lain sebagainya," katanya.