Rabu 17 Nov 2021 21:35 WIB

Dua Pekan Kabupaten Kuningan Nihil Kasus Positif Covid-19

Sementara daerah lainnya masih terdapat kasus aktif, seperti di Kabupaten Cirebon.

Dua Pekan Kabupaten Kuningan Nihil Kasus Positif Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Dua Pekan Kabupaten Kuningan Nihil Kasus Positif Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, nihil kasus terkonfirmasi positif COVID-19 selama dua pekan terakhir, dan saat ini tidak ada warga yang menjalani isolasi.

Setelah satu orang yang menjalani isolasi sembuh, maka kini tidak ada lagi kasus aktif di Kabupaten Kuningan, demikian data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kuningan yang di terima di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (17/11).

Pada Rabu ini, kasus sembuh setelah terpapar COVID-19 di Kabupaten Kuningan, bertambah satu orang sehingga totalnya kini menjadi 13.016 orang. Selama dua pekan Kabupaten Kuningan tidak terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

Sementara sejak awal pandemi COVID-19 terjadi, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kuningan mencapai 13.722 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 706 orang meninggal dunia karena terpapar virus corona, sedangkan sisanya 13.016 orang dinyatakan sembuh.

Dengan tidak adanya kasus COVID-19, maka saat ini di wilayah Ciayumajakuning yang terdiri dari Kabupaten/Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, hanya daerah tersebut yang dinyatakan nihil kasus.

Sementara daerah lainnya masih terdapat kasus aktif, seperti di Kabupaten Cirebon saat ini tercatat 11 orang, di mana tujuh menjalani perawatan di rumah sakit dan empat isolasi mandiri. Untuk Kota Cirebon tinggal tiga orang yang masih menjalani isolasi serta perawatan karena terpapar COVID-19.

Sedangkan Kabupaten Indramayu kasus aktif terdata sebanyak 12 orang, dan di Kabupaten Majalengka masih menjadi yang tertinggi yaitu mencapai 33 orang.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement