REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Madura United FC Fabio Lefundes mematok target besar dalam membesut tim kebanggaan warga Madura itu. Ia ingin Laskar Sape Kerrab bisa bersaing di level internasional. Walaupun Madura United belum sekalipun mentas di ajang Internasional seperti Piala AFC ataupun Liga Champion Asia, Fabio menilai target itu bukan hal tabu untuk dicapai.
"Kita harus berpikir besar. Saya datang ke tim besar (Madura United) dan tim ini harus berpikir besar juga, jadi harus bersama-sama mematok target yang besar dengan kerja keras yang maksimal juga," kata Fabio, dikutip dari laman resmi klub, Rabu (17/11).
Suksesnya Madura United menjadi klub profesional berlisensi Asian Football Confederation (AFC) membuka impian Fabio sebagai arsitek anyar Laskar Sape Kerrab itu kembali mentas di kompetisi Asia. Usai mengetahui kabar baik itu, Fabio berjanji akan kerja keras untuk bisa bersaing di level internasional bersama dengan Slamet Nurcahyo dan kolega.
Fabio sudah sering melakukannya bersama tim yang dibesut sebelumnya. Bahkan, bukan sebatas di level Piala AFC, juru taktik asal Brasil itu sukses membawa timnya Jeonbuk Hyundai Motors menyabet gelar juara Liga Champion Asia.
Tim lain yang pernah dihantarkan juga untuk berkompetisi di ajang tersebut adalah tim asal Cina Shandong Taishan FC. "Saya ingin (membawa Madura United berlaga di Piala AFC). Saya akan bekerja agar bisa tercapai target seperti itu. Saya akan perbaiki semua sektor tim supaya bisa mencapai itu," ujarnya.
Ia bangga sudah berpartisipasi dalam delapan edisi Liga Champion Asia bersama tim Jeonbuk Hyundai Motors dan Shandong Taishan FC. Mantan asisten pelatih Botafogo, tim kasta kedua Brasil), mengajak agar impian besarnya itu bisa didukung dengan kerja keras yang sama oleh semua elemen di klub. Mulai dari manajemen, ofisial, pemain, suporter, serta warga Madura.
Fabio datang di tengah jalan menggantikan pelatih sebelumnya Rahmad Darmawan yang mundur selepas gagal membawa Madura United bersaing di papan atas.