Kamis 18 Nov 2021 10:50 WIB

GIIAS 2021 Pancarkan Optimisme Industri Otomotif

GIIAS 2021 menargetkan edukasi pada insutri otomotif.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Presiden Jokowi menjajal salah satu mobil listrik yang dipamerkan, yakni Mitsubishi Minicab Miev di GIIAS yang diselenggarakan di BSD City, Rabu (17/11).
Foto: Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi menjajal salah satu mobil listrik yang dipamerkan, yakni Mitsubishi Minicab Miev di GIIAS yang diselenggarakan di BSD City, Rabu (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri otomotif tidak berjalan mulus selama pandemi. Pelan tapi pasti, sejumlah strategi telah membuat pasar yang sempat lemah mulai menguat.

Pemulihan dari beberapa aspek pun dibuktikan lewat penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Pameran yang digelar pada 11 hingga 21 November 2021 itu pun dibuka langung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto. Saat memberikan sambutan, Airlangga Hartarto optimistis tahun ini industri otomotif bisa mengalami pemulihan yang signifikan.

Baca Juga

"Tahun lalu total penjualan kendaraan adalah sekitar 530 ribu unit. Tahun ini semoga bisa mencapai 850 ribu unit," kata Airlangga Hartarto dalam pembukaan GIIAS 2021 di ICE, BSD, Tengerang.

Dengan adanya pertumbuhan ekonomi global, ia pun berharap hal ini juga berdampak positif pada pasar ekspor. Jika tahun lalu capaian ekspor kendaraan berada pada level 220 ribu per tahun, maka ia memperkirakan tahun ini ekspor bisa menembus 300 ribu unit.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkap bahwa penanganan covid-19 di Indonesia menerapkan ilmu otomotif. Karena, selama pandemi, pemerintah menerapkan teknik gas dan rem yang identik dengan ilmu otomotif.

"Ilmu gas dan rem itu digunakan untuk mengendalikan perekonomian dan covid-19 secara berimbang," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement