Tiga Pemain Persis Ikuti TC Timnas U-18 di Turki
Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sejumlah pemain Timnas U-18 menyanyikan lagu Indonesia Raya saat pelepasan Pemusatan Latihan Timnas U-18 di Jakarta, Senin (15/11/2021). Timnas U-18 akan melakukan pelatnas di Turki sebagai persiapan jelang Piala Dunia U-20 pada 2023. | Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Sebanyak 36 pemain yang tergabung dalam skuad Timnas U-18 telah diberangkatkan menuju Turki pada Senin (15/11) untuk menjalani pemusatan latihan (TC) jelang persiapan Piala Dunia U-20 2023. Tiga pemain muda Persis yakni Erlangga Setyo, Dimas Maulana, dan Aulia Ramadhan mendapat kepercayaan kembali dari pelatih Shin Tae Yong untuk menjalani TC kali ini.
Salah satu kiper muda Persis, Erlangga Setyo, menceritakan kesannya saat mendapat panggilan TC setelah sebelumnya mengikuti TC tahap pertama pada akhir Agustus lalu. Baginya, kesempatan ini merupakan kali kedua ia menjalani TC di luar negeri bersama timnas setelah di tahun lalu sempat mengikuti TC Timnas U-19 di Kroasia. Ia mengaku sangat antusias dan senang atas pemanggilan tersebut.
"Semua orang butuh pengalaman untuk masuk ke Timnas U-18. Saya sendiri memanfaatkan waktu yang ada di sini untuk memberikan yang terbaik karena kesempatan tak selalu datang dua kali," ucapnya seperti dikutip dari laman resmi klub, Kamis (18/11).
Erlangga menceritakan menu latihan yang ia jalani bersama rekan-rekan lainnya di Turki. Di bawah arahan pelatih kiper baru timnas, Kim Bong-soo, Erlangga antusias untuk menyerap setiap ilmu yang didapat selama menjalani latihan. Menurutnya, kemampuan dasar seperti membentuk fisik dan mental menjadi prioritas yang harus ditingkatkan oleh para Garuda Muda.
Dalam sehari, Erlangga bersama rekan-rekannya menjalani latihan tiga kali. Pada Rabu (17/11), ia menjalani latihan fisik di pantai selama 30 menit. Dilanjutkan latihan gym, kemudian sore harinya sesi latihan di lapangan.
"Di situ fisik dan mental dasar perlu dibentuk lagi. Harus punya tekad dan optimisme untuk jadi yang utama di tim ini. Ya, menu latihan di sini memang memulai bentuk fisik dasar," jelasnya.
Ia juga mengaku memiliki kesan tersendiri terhadap tim pelatih yang kini menangani Timnas Indonesia. Erlangga menilai, Kim Bong-soo merupakan pelatih yang ingin membentuk kiper-kiper Indonesia. "Dia punya daya juang untuk mengembangkan kiper-kiper di Indonesia dan dia cukup keras dan disiplin. Pelatih-pelatih dari Korea Selatan, orangnya disiplin, tegas, dan terus berusaha meningkatkan performa kita," ungkapnya.
Berangkat bersama dua penggawa muda Persis lain, yakni Dimas dan Aulia, Erlangga merasa senang dengan kehadiran rekan-rekannya di TC kali ini. Dengan persaingan ketat yang ada, Erlangga akan tetap mengerahkan kemampuan terbaik demi lolos ke skuad utama Timnas U-18 untuk Piala Dunia U-20 2023 nanti.
"Siapapun pesaingnya, bahkan ada yang satu tim dengan saya tidak membuat saya kendor dan turun performanya. Kalau pesaing kasih 100 persen, saya harus kasih di atas 100 persen," tegasnya.
Erlangga telah menjalani latihan bersama skuad Laskar Sambernyawa sejak Mei lalu. Dengan latihan rutin yang dijalani, ditambah latihan mandiri selama di mess, menjadi kunci bagaimana ia mempertahankan dan meningkatkan performa untuk menembus timnas.
Selain menjalani pemusatan latihan, Erlangga dan kawan-kawan yang tergabung di skuad Timnas U-18 juga akan menjalani beberapa laga uji coba melawan beberapa klub Turki selama bulan November. Beberapa laga uji coba yang telah diagendakan, antara lain melawan Antalyaspor U-18 pada 21 November, kontra Alanyaspor U-18 pada 24 November, dan satu lawan uji coba yang masih menunggu kepastian pada 27 November mendatang.
Dengan mengikuti TC Timnas U-18 di Turki, Erlangga berharap bisa mendapatkan banyak pengalaman tambahan untuk mendongkrak performanya di level klub. Rasa optimistis terus dijaga agar dirinya mampu menembus skuad Persis dan mendapatkan menit bermain bersama Laskar Sambernyawa di Liga 2.
"Saya berharap semoga mendapat kesempatan lagi. Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini, harus menambal kekurangan saya, dan mempertahankan performa. Apapun latihannya, akan selalu saya serap. Sesudah TC ini, saya berharap kemampuan meningkat dan menunjukkan kepada tim pelatih di tim (Persis) kalau saya mampu bersaing di Liga 2 dan bisa mendapat kesempatan bermain di Liga 2. Saya akan terus optimistis dan punya keyakinan tinggi di Persis nanti," pungkasnya.