Kamis 18 Nov 2021 15:41 WIB

Puluhan PKL di Kota Bandung Ditata

Total PKL yang telah ditata kurun beberapa waktu lalu mencapai puluhan orang.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Puluhan PKL di Kota Bandung Ditata (ilustrasi).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Puluhan PKL di Kota Bandung Ditata (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sejumlah titik di Kota Bandung dilakukan penataan agar lebih tertata. Beberapa PKL yang dilakukan penataan beberapa waktu lalu berada di Jalan Kepatihan, Jalan Sultan Agung dan hari ini, Kamis (18/11) di Jalan Begawan Sempani, Kota Bandung.

"Alhamdulillah hari ini kita penataan PKL di Jalan Begawan Sempani, ada 22 pedagang ditata," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat ditemui di acara peresmian tersebut, Kamis (18/11).

Kondisi kawasan PKL sebelum ditata, ia mengungkapkan cenderung kumuh dan ketika air hujan turun sering melimpas ke badan jalan. Pihaknya melakukan penataan termasuk membangun drainase agar air hujan tidak melimpas.

"Harapannya sih mudah-mudahan berkurang dan tidak nambah ini betul betul swadaya warga dan pedagang," katanya. Yana mengaku tidak memiliki anggaran untuk penataan PKL dan berharap kepada CSR atau swadaya pedagang.

"Insya Allah kan jujur kita gak punya anggaran kita harapkan CSR atau swadaya," katanya. Selanjutnya pihaknya akan melakukan penataan PKL yang berada di Jalan Dr Radjiman tepatnya di depan kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jabar.

Sebelumnya, penataan dilakukan kepada PKL yang berjualan di Jalan Kepatihan, Jalan Sultan Agung. Total PKL yang telah ditata kurun beberapa waktu lalu mencapai puluhan orang.

Pihaknya juga memfasilitasi PKL di Jalan Sultan Agung untuk mendapatkan nomor induk berusaha (NIB). Data tersebut juga akan memudahkan pemerintah untuk menyalurkan bantuan. Termasuk memberikan layanan BPJS Ketenagakerjaan untuk 3 bulan gratis.

Salah seorang pedagang bunga hias, Rukman mengaku bersyukur telah dilakukan penataan kios para pedagang. Ia berharap ke depan omzet kios bunga hias yang ditempatinya semakin meningkat. "Alhamdulillah, semoga terus meningkat (omzet)," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement